Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Morotai

Jelang Ramadhan 2024, TPID Pemkab Morotai Sulawesi Utara Bahas Ketersediaan Bahan Pokok

Jelang Ramadhan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pulau Morotai, Maluku Utara rapat bahas ketersediaan dan stabilitas harga

|
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
Dok Humas Pemda Morotai
Suasana rapat tim TPID Pemkab Pulau Morotai, Selasa (05/3/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Jelang Ramadhan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pulau Morotai, Maluku Utara, rapat yang membahas ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di Kantor Bupati Morotai, Selasa (5/3/2024).

Ikut hadir dalam tatap muka  Itu,  Asisten lll, Kalbi Rasyid, Kadis Perindagkop Nasrun Mahasari, Kadis Sosial Ansar Tibu, Kadis Perikanan Yoppy Jutan, Kepala BPS Morotai,  dan sejumlah pejabat Pemda yang tergabung dalam TPID.

Kepada Tribunternte.com, Kabag Humas Pemda Pulau Morotai Ailan Goraahe mengatakan, rapat tim TPID itu, dalam rangka pembahasan, ketersediaan stok bahan pokok dan harga bahan pokok memasuki Bulan Suci Ramadhan 2024.

Kaitan pengaman pasokan menjelang Ramadhan, lanjut Ailan, Pemda sudah melakukan beberapa intervensi agar bisa menekan gejolak harga bapok.

Melalui sidak kepada distributor untuk memastikan ketersediaan harga Bapok di beberapa gudang dan pedagang pada akhir Februari 2024 dan Operasi Pasar Murah di minggu akhir februari dan minggu pertama Maret 2024 kemarin.

"Operasi Pasar Murah akan dilanjutkan di tanggal 9,15, sampai 20 Maret 2024, dan akan didukung dengan Gerakan Pangan Murah di akhir Maret 2024," Katanya.

Selain itu, Ailan mengaku, program bantuan pangan Kemensos yang di salurkan lewat kantor pos dengan penerima manfaat 2000 kk 60 - 70 Ton Beras. Dimana kata Ailan juga, dalam Operasi Pasar, beras yang digunakan adalah SPHP sebanyak 4 ton.

Baca juga: PDI- Perjuangan Berpotensi Jadi Pimpinan DPRD Morotai Maluku Utara, Menyusul PKS dan PSI

Bahkan lanjutnya, untuk menunjang produksi ikan, perlu dilakukan intervensi dalam ketersediaan BBM untuk nelayan. Program Cash on Delivery (CoD) BBM akan dilakukan kembali agar dapat menjaga produksi ikan utk dikonsumsi masyarakat dengan harga yang terjangkau.

Stok pangan akan aman selama ramadhan.  Sebab 7 Maret nantinya, akan masuk Tol Laut, dengan muatan 75 kontainer dengan muatan Bahan Pokok untuk tambahan stok.

Tidak hanya itu, Ailan mengaku dalam rapat itu, juga dibahas kaitannya dengan ketersediaan cabe keriting dan cabe rawit. Jika terjadi gejolak di pasar akan dilakukan suplai dari kabupaten dari daerah penghasil terdekat.

Masih menurut Kabag Humas, bahwa untuk ketersediaan bawang putih, bawang merah, dan telur, sampai awal ramadhan, stoknya akan masih tersedia. Meski demikian, kata Ailan, TPID juga perlu memastikan transportasi  Manado-Morotai. Karena 3 jenis pangan ini akan mengalami gejolak apabila transportasi manado-morotai terganggu.

"Dalam menjaga stabilitas stok dan harga Bapok, perlu ada langkah-langkah konkrit, koordinasi, dan komunikasi dengan daerah penghasil, serta pihak-pihak yang mendukung dan menunjang keamanan pasokan pangan seperti Bulog dan pelaku usaha transportasi serta ekspedisi,"jelasnya. 

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved