Hadiri Rakor Tanggap Ancaman Narkoba di Tidore Maluku Utara, Marjan Djumati Sampaikan ini
Sebab penggunaan narkoba dapat berdampak buruk pada generasi yang mempengaruhi kualitas SDM.
Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE- Pemberantasan narkoba dikalangan masyarakat menjadi peran bagi semua elemen.
Sebab penggunaan narkoba dapat berdampak buruk pada generasi yang mempengaruhi kualitas SDM.
Tantangan terbesar pada pembangunan suatu daerah terletak pada sumber daya manusianya.
Jika sumberdaya manusia suatu daerah buruk maka dijamin pembangunan suatu daerah tidak akan mengalami perkembangan.
Sebaliknya apabila sumber daya manusia maka dipastikan kemajuan daerah tersebut akan meningkat disertai dengan kemakmuran daerah tersebut.
Hal itu disampaikan Staf Ahli Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan Kota Tidore Kepulauan Maluku Utara Marjan Djumati saat Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/ Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba bertempat di Aula Penginapan Visal Kelurahan Tomagoba, Rabu (24/4/2024).
Marjan mengungkapkan, menjadi sebuah persoalan besar di negara saat ini adalah menyangkut tentang SDM yang terkontaminasi dengan narkoba.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Harga Cabai dan Bawang, In Antisipasi Pemkota Tidore Kepulauan Maluku Utara
Dimana zat dan obat-obatan terlarang tersebut dapat merusak kualitas SDM dan berakibat pada buruknya generasi penerus bangsa.
“ Persoalan inilah yang harus duduk dan bahas bersama serta membangun sinergitas antar stakeholder terkait sebagai bentuk dukungan untuk persoalan yang besar ini, karena sudah menyangkut tentang masa depan negeri tercinta ini” Ujar Marjan
Marjan juga menambahkan seperti yang telah diketahui bahwa Pemerintah Kota Tidore Kepulauan di bawah kepemimpinan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen sudah menjabarkan dalam 3 misi utama diantaranya yakni penguatan sumber daya manusia dan sosial budaya.
"Oleh karena itu, kita harus menjawab tantangan pembangunan dengan melakukan penguatan SDM melalui peran pemuda sebagai potensi dan penerus di masa depan dan terbebas dari pengaruh Narkoba,"ungkap Marjan.
Marjan Djumati berharap para peserta kegiatan dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan dapat memberi masukan yang membangun, karena hal ini sangat penting untuk Kota Tidore Kepulauan agar terbebas dari Narkoba, serta untuk melihat generasi penerus Kota Tidore Kepulauan yang semakin baik di masa depan.
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tidore Kepulauan Suryatin Nur HP mengatakan melalui Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/ Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba.
BNN Tidore mengajak tim kerja kota tanggap ancaman narkoba yang telah terbentuk untuk berkordinasi, bersinergi dan bekersama terkait dengan pelaksanaan kebijakan kota tanggap ancaman narkoba.
Dan juga untuk memetahkan permasalahan narkoba yang ada di Kota Tidore Kepulauan, dan potensi penyelesaian permasalahan narkoba melalui rencan aksi daerah P4GN yang juga merupakan bentuk implementasi dari instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020.(*)
Dinkes Ternate Keluhkan Penutupan Insinerator, Limbah Medis Tak Terangkut Selama Sebulan |
![]() |
---|
Potret Kondisi Jalan Gunung Sampe di Desa Kawalo-woyo Taliabu, Warga Mengeluh |
![]() |
---|
3 Berita Populer Malut: Jalan Rusak di Ternate - Pesan Sherly Laos ke 140 ASN Pemprov yang Pensiun |
![]() |
---|
Kafe Bungalow 3 Diam-diam Beroperasi Meski Sudah Ditutup Pemkab Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Komentar DPRD Halmahera Selatan Soal Proyek Dinkes di Pulau Makian yang Mangkrak, Iksan: Daerah Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.