Pekan Depan Nasib Pemilik Akun Status Ternate Ditentukan, Kasus Pencemaran Nama Baik Serda Y

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Nasib pemilik admin Status Ternate berinisial G ditemukan pekan depan.

Setelah Penyidik dari Satreskrim Polres Ternate, melakukan gelar perkara pekan depan.

Perihal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Ternate, Iptu Bondan Manikotomo, Jumat (26/4/2024).

Dikatakan, dalam kasus ini, pihaknya sudah mengantongi dua alat bukti.

Baca juga: Plt Gubernur dan Sekprov Maluku Utara Berdamai

"Kasus ini sudah tahap sidik, dan rencana minggu depan ada pemeriksaan ahli Pidana."

"Terus lanjut ke gelar penetapan tersangka, "kata Iptu Bondan Manikotomo.

Diketahui, admin Status Ternate dilaporkan ke Polres Ternate atas dugaan pencemaran nama baik.

Dan informasi hoaks yang disebarkan melalui platform Instagram, Facebook dan Tiktok.

Kala itu, akun Status Ternate mengunggah sebuah video dengan menarasikan.

Salah satu anggota TNI yang bertugas di Korem 152 Baabullah Ternate.

Berpakaian dinas lengkap, seolah-olah terlibat atau tidak mau membantu masyarakat yang jatuh di Perairan Tidore.

Saat menumpangi salah satu speedboat rute Ternate-Makian, pada Jumat (26/1/2024) lalu.

Padahal sesuai dengan kronologi, sesungguhnya anggota TNI berpangkat Serda Y itu.

Mendapatkan telepon dari orang tuanya di Pulau Makian, terkait ada informasi orang jatuh yang dimaksud.

Yang diduga tidak ditolong oleh ABK, sehingga orang tua Serda Y memintanya untuk mengecek ke Pelabuhan Bastiong.

Sesampainya di Pelabuhan Bastiong, di sana terjadi konsentrasi masa menunggu kedatangan speedboat tersebut.

Karena menduga pihak ABK membiar salah satu penumpang yang terjatuh dan tidak mau menolong.

Sebagai anggota TNI, Serda Y saat itu terpanggil untuk menenangkan masa.

Akibat postingan admin status ternate tidak sesuai fakta ia pun dilaporkan ke Polres Ternate oleh Serda Y pada 27 Januari 2024.

Selain laporan Serda Y admin Status Ternate juga sudah beberapa kali dilaporkan ke polisi lantaran diduga membuat informasi yang diduga tidak benar adanya. (*)