Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Sekelompok Remaja di Halmahera Selatan Digrebek saat Hirup Aibon, Polisi Ingatkan Peran Orang Tua

Polres Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada Minggu (12/5/2024) malam, mengamankan sekelompok remaja di tempat hiburan malam atau kafe.

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com / Nurhidayat Hi Gani
Sekelompok remaja saat diamankan ke Mapolres Halmahera Selatan, Maluku Utara. Mereka diamankan saat asyik menghirup lem aibon di kafe, Senin (13/5/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Polres Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada Minggu (12/5/2024) malam, mengamankan sekelompok remaja di tempat hiburan malam atau kafe.

Mereka diamankan saat polisi menggelar razia di wilayah Kecamatan Bacan dan Bacan Selatan. Saat diamankan, selelompok remaja tersebut dalam keadaan mabuk.

Di tangan mereka, polisi menemukan sejumlah kertas dan kaleng berisi lem aibon. Para remaja ini diduga mengisap lem yang mengandung zat berbahaya tersebut.

Kepala Sub Humas Polres Halmahera Selatan  Ipda Sukardi Daud mengatakan sekelompok remaja yang diamankan itu rata-rata berusia 14 hingga 16 tahun.

Sebelum menghirup lem aibon, mereka diketahui terlebih dahulu menyewa tempat karaoke di kafe lalu melakukan aktifitas menghirup lem.

"Sekelompok remaja yang diamankan tadi malam itu terdiri 8 orang. Kita sudah mintai keterangan dan beri pembinaan," ujar Sukardi, Senin (13/5/2024).

Menurut dia, kenakalan remaja di Halmahera Selatan dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, mendapat perhatian khusus.

Baca juga: Gegara Hal Ini, Mahasiswa Geruduk Kantor Bupati Halmahera Selatan Maluku Utara

Ini setelah personel Reserse Kriminal (Reskrim) meringkus sejumlah remaja dalam pengungkapan kasus pencurian sepeda motor atau Curanmor.

Sukardi pun mengimbau agar para orang tua berperan aktif dalam mengontrol dan mengawasi anak mereka yang memasuki fase remaja pada setiap kegiatan.

“Peran aktif orang tua itu yang paling penting, kenakalan remaja terjadi karena kurangnya kontrol dan pengawasan."

"Sehingga perhatian kita sebagai orang tua sangat diperlukan dalam membimbing anak yang memasuki fase remaja," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved