Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

TPP ASN di Lingkungan Pemkab Halmahera Selatan Maluku Utara Dibayar Dalam Waktu Dekat

Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Bassam Kasuba merespons masalah penunggakan Tambahan Pengahasilan Pegawai (TPP) ASN selama 4 bulan.

|
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com / Nurhidayat Hi Gani
Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara Bassam Kasuba ketika berbicara dalam apel disiplin ASN beberapa waktu lalu. Bassam mengatakan TPP ASN yang ditunggak 4 bulan segera dibayar dalam waktu dekat, Rabu (15/5/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN-  Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Bassam Kasuba merespons masalah penunggakan Tambahan Pengahasilan Pegawai (TPP) ASN selama 4 bulan.

Menurut dia, tunggakan itu terjadi karena pemerintah daerah menyesuaikan petunjuk teknis (Juknis) baru dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Penyesuaian-penyesuaian (Juknis) inilah yang membuat kita harus menunggu untuk pendistrubusian TPP," kata Bassam, Rabu (14/5/2024)

Bassam menyebut penyesuaian Juknis baru tersebut dalam rangka menghindari temuan ketika pengelolaan keuangan daerah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Meski begitu, dia memastikan hak-hak para ASN di lingkungan Pemkab Halmahera Selatan segera diselesaikan dalam waktu dekat karena penyesuaian Juknis sudah selesai dilakukan.

"TPP ini kan pemasukan ekstra yang didapatkan aparatur dalam kinerja yang baik. Karena disitu ada penilaian kehadiran, ini yang jadi tolak ukurnya," jelas dia.

Adapun TPP para ASN di lingkungan Pemkab Halmahera Selatan, diketahui belum dibayar dari Januari hingga April.

Baca juga: KPU Halmahera Selatan Maluku Utara Umumkan Hasil Seleksi PPK, 150 Orang Dinyatakan Terpilih

Bassam berharap pembayaran TPP dilaksanakan secara adil sebagaimana hasil kinerja masing-masing ASN.

Politikus PKS ini pun mengatakan pihaknya sudah menyiapkan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai dasar hukum untuk pembayaran TPP.

"Tapi di (Perbup) itu kita ingin memastikan dulu, karena ada item-item lain yang terkesan menghilangkan yang lama."

"Contoh ASN yang ditugaskan ke wilayah terpencil, supaya kemudian tidak ada masalah dalam penyaluran," pungaskasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved