Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

852 Honorer di Halmahera Selatan Belum Terima SK P3K, Abdillah Kamarullah: Terkendala Berkas

852 tenaga honorer di lingkungan Pemkab Halmahera Selatan, Maluku Utara yang lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K)

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Nurhidayat Hi Gani
Kepala BKPPD Halmahera Selatan, Maluku Utara, Abdillah Kamarullah ketika menjelaskan kendala penyerahan SK P3K hasil seleksi tahun 2023, Senin (20/5/2024). Foto/Nurhidayat Hi. Gani 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - 852 tenaga honorer di lingkungan Pemkab Halmahera Selatan, Maluku Utara yang lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2023, belum juga menerima SK.

Ratusan honorer yang lulus P3K, terdiri dari 533 tenaga kesehatan, 202 tenaga guru dan 117 tenaga teknis. Adapun kelulusan 853 tenaga honorer tersebut diumumkan pada Sabtu 12 Desember 2023 lalu.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Halmahera Selatan, Abdillah Kamarullah, menyebut penyerahan SK P3K bisa dipercepat jika Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sudah selesai memproses semua berkas mereka.

Hanya saja, menurut dia, ada kendala-kendala yang dialami BKPPD ketika mengajukan berkas para P3K ke BKN. Salah satunya, kelengkapan syarat adminstrasi untuk penerbitan SK.

"Jadi bukan siapa cepat menyerahkan SK, itu tergantung kelengkapan berkas. Kalau berkas ity peserta P3K itu cepat, maka SK cepat diberikan. Ini kendalanya di berkas, kadang dimasukkan tidak lengkap akhirnya proses lambat," ujar Abdillah, Senin (20/5/2024).

Meski begitu, Abdillah mengatakan proses pemberkasan SK P3K di BKN saat ini sudah hampir rampung. Hal itu berdasarkan pertimbangan teknis (Pertek) dari BKN setelah seluruh berkas peserta P3K diajukan.

Di mana untuk tenaga kesehatan dengan jumlah 533 orang, sebanyak 531 sudah ada Pertek dan 2 diantaranya sedang dalam perbaikan berkas.

Kemudian tenaga guru dengan jumlah 202 orang, 197 sudah ada Pertek dan 5 diantaranya masih perbaikan berkas. Sedangkan tenaga teknis dengan jumlah 117 orang, 111 sudah ada Pertek dan 6 diantaranya masih perbaikan berkas.

"Progres pemberkasan di BKN ini keluar tanggal 13 Mei kemarin, jadi sudah hampir selesai. Muda-mudahan dalam waktu dekat SK sudah ada dan kita bikin penyerahan," ungkapnya.

Abdillah pun menegaskan bahwa Pemkab Halmahera Selatan melalui BKPPD tidak sama sekali menghambat proses penerbitan SK P3K hasil seleksi 2023 lalu.

Baca juga: Puluhan Atlet dari 7 Cabor Halmahera Selatan Siap All Out di Popda Maluku Utara 2024

Dia justru mengklaim hambatan ini dibuat-buat sendiri oleh tenaga honorer selaku peserta P3K yang dinyatakan lulus.

"Kita juga inginkan SK mereka itu secepatnya keluar dan mereka ambil. Untuk apa kita tahan-tahan, kalau sudah ada pasti kita kasih. Jadi kita tidak menghambat, justru mereka yang tidak lengkapi berkas," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemkab Halmahera Selatan mengumumkan sebanyak 860 tenaga honorer lulus P3K dalam seleksi tahun 2023. Belakangan, 8 tenaga kesahatan digugurkan pasca diketahui menggunakan SK bodong saat mengikuti seleksi.

Hasilnya, seleksi P3K tahun 2023 dengan jumlah 860, berkurang menjadi 852. Pengurangan ini terjadi di P3K tenaga kesehatan yang sebelumnya 541 menjadi 533. Sementara untuk P3K guru dan teknis, tidak ada pengurangan karena tidak ada masalah adminstrasi saat seleksi berlangsung.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved