Jumlah Pengungsi Erupsi Gunung Ibu Halmahera Barat Maluku Utara Jadi 1554 Orang

TRIBUNTERNATE.COM, JAILOLO - BPBD Halmahera Barat, Maluku Utara melaporkan jumlah pengungsi erupsi Gunung Ibu sebanyak 1554 orang

1554 orang tersebut merupakan warga yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Ibu.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Halmahera Barat, Gunawan M.T Ali, Senin (20/5/2024).

Informasi yang dihimpun, jumlah pengungsi erupsi Gunung Ibu bertambah sejak dua hari terakhir.

Baca juga: Jumlah Penderita ISPA Akibat Erupsi Gunung Ibu Halamahera Barat Maluku Utara Meningkat

Warga yang mengungsi dari tujuh desa sekitar, yakni Desa Duono, Desa Tokuoko, Desa Goin.

Desa Sangajinyeku, Desa Soasangaji, Desa Toguis dan Desa Togorebasungi.

"Jumlah pengungsi sampai hari Minggu kemarin terus melonjak, dari 900 sekian menjadi 1554 orang, "katanya.

Dikatakan, Pemkab Halmahera Barat menyediakan dua lokasi pengungsian di Kecamatan Ibu Tengah.

"Ada Pos Pengungsian di Desa Tongute dan di Desa Gam Ici, "ungkapnya.

Ditambahkan, 1554 orang pengungsi merupakan data sementara yang direkap BPBD Halmahera Barat.

Jumlah pengungsi diprediksi bertambah, mengingat aktivitas Gunung Ibu masih alami peningkatan.

Baca juga: Gunung Ibu Halmahera Barat Maluku Utara Kembali Erupsi, Warga di Empat Desa Dievakuasi

"Jumlah ini hanya sementar, kita perkirakan akan ada tambahan lagi, "tuturnya.

Olehnya itu, BPBD Halmahera Barat mengimbau agar warga sekitar Gunung Ibu selalu waspada, serta patuhi arahan petugas.

"Selalu waspada tapi jangan panik, dan juga patuhi arahan dari petugas Pengamatan Gunung juga TNI/Polri, "tandasnya. (*)