Kontribusi Sosial Pertukaran Mahasiswa Merdeka Unkhair Ternate Lakukan Aksi Modul Nusantara

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Sebanyak 94 mahasiswa dari 65 Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia, ikut program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 Indbound Unkhair Ternate, lakukan kegiatan Modul Nusantara, Jumat (7/5/2024).

Koordinator Person In Charge PMM Unkhair Ternate, Nurain Jalaluddin, saat di hubungi menjelaskan.

Para mahasiswa yang tergabung dalam Pertukaran Mahasiswa Merdeka, melaksanakan berbagai kegiatan sebagai bagian dari Modul Nusantara.

Menurutnya, adanya kegiatan sosial mahasiswa yang memberikan ide gagasan, dan pengetahuan kepada warga, serta melakukan kegiatan sosial bersama warga.

Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Antam Maluku Utara Tanam 150 Pohon dan Bersihkan Sampah

"Kegiatan ini, melakukan kegiatan yang melibatkan tokoh inspirasi dengan memberikan tambahan wawasan”.

"Untuk mahasiswa indbound secara masih terkait dengan Maluku Utara, "jelas Nurain.

Kepala UPT Perpustakaan Unkhair Ternate, juga menambahkan kegiatan kebhinekaan, mahasiswa memberikan pengalaman, dan tambahan wawasan pengetahuan mengenai keberagaman di Maluku Utara.

Kegiatan modul Nusantara sendiri terdiri dari kelompok Sahabat Nukila, Kelompok Maitara, Kelompok Bumi Babullah, dan Marasante (Darmawati).

Kelompok Sahabat Nukila, melibatkan 23 mahasiswa PMM4, sukses melaksanakan kegiatan Kontribusi Sosial (KS).

Mulai 11 hingga 25 Mei 2024 di dua tempat, dan waktu yang berbeda.

Kelompok Sahabat Nukila, memusatkan kegiatan di objek wisata Ake Sahu, Kota Tidore Kepulauan dan Sulamadaha, Kecamatan, Ternate Barat.

Agenda yang mereka lakukan yaitu melakukan edukasi, bantuan buku, bantuan coolbox, bantuan kepada penjual bakso/pentolan, dan bhakti sosial (Baksos).

Sementara 23 mahasiswa PMM 4 kelompok Maitara, kontribusi sosial di Desa Toniku, Halmahera Barat.

Di bawa asuhan dosen Naniek Jusnita, bersama pemuda dan warga, melaksanakan kontribusi sosial pelestarian lingkungan.

Kegiatan yang dilalukan berupa pemagaran anak pohon Ketapang Kencana di pesisir pantai di desa tersebut.

"Kegiatan yang kami lakukan dalam rangka kontribusi Sosial Pertukaran Mahasiswa Merdeka."

"Yang mana kegiatannya pemagaran anak pohon Ketapang Kencana di pesisir pantai, "kata Naniek Jusnita.

"Kegiatan edukasi ini ditunjukkan kepada siswa sekolah dasar di Ake Sahu dan Sulamadaha."

"Para mahasiswa mengajak memilih maupun memilah jenis sampah, masa daur ulang sampah, menjaga kebersihan laut, "sambungnya.

Usai mengikuti kegiatan belajar, para siswa juga di berikan bantuan berupa buku dan pena.

Bantuan ini bertujuan memberi semangat kepada anak-anak, agar lebih semangat belajar baik di sekolah maupun berada di rumah.

Baca juga: Enzo Maresca Sudah Siapkan Pengganti Conor Gallagher, Bos Chelsea Bawa Dewsbury-Hall dari Leicester

Siswa penerima bantuan sebanyak 20 orang di Ake Sahu, dan 40 orang di Sulamadaha.

Kegiatan PMM4 akan berakhir usai melakukan Ujian Akhir Semeter (UAS) pada 28 Juni 2024.

Rencananya balik ke daerah masing-masing daerah sekitar tanggal 30 Juni hingga 2 Juli 2024. (*)