Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Plh Sekprov Maluku Utara: Kedai PanganMu untuk Stabilisasi Harga Pangan

Kadri Laetje, membuka kegiatan Sosialisasi Kedai PanganMu melalui penandatanganan kerja sama antar daerah, penyerahan bantuan pemberdayaan petani

|
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Mufrid Tawary
Dok Biro Adpim Malut
Plh Sekprov Maluku Utara, Kadry Laetje saat membuka kegiatan sosialisasi Kedai PanganMu. 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI – Plh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Kadri Laetje, membuka kegiatan Sosialisasi Kedai PanganMu melalui penandatanganan kerja sama antar daerah, penyerahan bantuan pemberdayaan petani, dan peluncuran fasilitasi distribusi pangan yang digelar oleh Dinas Pangan Maluku Utara di Landmark Kota Ternate, Senin (10/6/24).

Dalam sambutannya, Kadri Laetje menekankan pentingnya stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi di Maluku Utara.

“Inflasi di Maluku Utara meningkat dari 2,38 persen pada 2021 menjadi 4,41 persen pada 2023, terutama dipicu oleh laju inflasi bahan pangan,” ujar Kadri.

Kadri menyatakan bahwa optimalisasi kolaborasi dan sinergi antara berbagai pemangku kepentingan sangat penting untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan.

“Konsep Kedai PanganMu yang digagas oleh Kepala Dinas Pangan Maluku Utara, Dheni Tjan, adalah langkah konkrit dalam strategi kebijakan dan sinergi untuk stabilisasi pangan di provinsi ini,” tambahnya.

Dheni Tjan, yang juga merupakan Reformer pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II BPSDM Kemendagri, menjelaskan bahwa proyek Kedai PanganMu bertujuan mengoptimalkan stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi di Maluku Utara.

“Proyek ini fokus pada Ternate dan Halmahera Tengah sebagai barometer inflasi di Maluku Utara,” jelas Dheni.

Beberapa output dari proyek Kedai PanganMu antara lain pembentukan peraturan gubernur terkait stabilisasi pasokan dan harga pangan, perjanjian kerja sama antar daerah dan pelaku usaha pangan, pengembangan sistem digitalisasi, penyediaan superkedai pangan, dan gerakan Kedai PanganMu untuk fasilitasi distribusi pangan, pemantauan pasokan dan harga pangan, serta pemberian bantuan pemberdayaan petani.

Baca juga: 3 Berita Populer Maluku Utara: Jabatan Gubernur Kosong - Swakelola Dikbud - Janlis Kitong Tekan OPD

Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Anas Yalitoba, mewakili Kepala Badan Pangan Nasional, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya optimalisasi stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi.

“Kita perlu merumuskan langkah dan strategi bersama untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta memastikan pangan aman dikonsumsi,” kata Anas.

Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan pemukulan tifa oleh Plh Sekda, Direktur PPSKMP Badan Pangan Nasional, perwakilan Pemkot Ternate dan Kabupaten Halmahera Tengah, serta penyerahan bantuan pemberdayaan petani berupa rumah pangan B2SA senilai Rp 60 juta dan benih dari Pemprov Malut kepada kelompok tani di Kota Ternate.

Sosialisasi ini juga dilaksanakan secara daring melalui Zoom, diikuti oleh Coach PKN Tingkat II BPSDM Kemendagri, Dr. Ir. Budur Latief, MT, serta dihadiri oleh Forkopimda Maluku Utara, perwakilan Wali Kota Ternate, perwakilan Bupati Halmahera Tengah, Kepala Kantor Cabang Bulog Ternate, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Utara, dan pengurus organisasi terkait. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved