Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Morotai

Pemkab Morotai Malut Tuntas Jalankan Program Kemendagri, Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

Sesuai hasil survey Kemenkes RI, Stunting di Pulau Morotai, Maluku Utara saat ini berada pada posisi 11,7 persen melampaui target nasional

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Dok Humas Pemkab Pulau Morotai
PROGRAM: Pj Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, Burnawan dan Sekda Pemkab Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali saat tiba di Desa Yao Kecamatan Morotai Utara untuk memantau langsung kegiatan posyandu di Desa setempat, Selasa (11/6/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pemkab Pulau Morotai, telah selesai melaksanakan intervensi serentak pencegahan Stunting di 91 Posyandu pada 88 Desa, Selasa (11/6/2024).

Pencegahan gizi buruk ini merupakan salah satu program dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Yang mana dijalankan seluruh kabupaten kota di Indonesia, termasuk di Pulau Morotai, Maluku Utara

Dan tertanggal hari ini 11 Juni 2024, Pemkab Pulau Morotai telah selesai melaksanakannya.

Baca juga: Pj Bupati Morotai Maluku Utara Burnawan Buka Lomba Desa Tingkat Kabupaten

Yang mana berakhir pada Posyandu ke 91, tepatnya di Desa Yao, Kecamatan Morotai Utara.

Giat ini dipantau langsung Pj Bupati Pulau Morotai, Burnawan, didampingi Sekda Pemkab Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali dan Pimpinan OPD.

Dalam sambutannya, Burnawan menyampaikan, dampak Stunting tidak hanya pada pertumbuhan fisik yang terhambat, tapi juga pada perkembangan otak anak.

Baginya, Stunting berpengaruh pada kemampuan kognitif dan produktivitas anak di masa depan.

PROGRAM: Pj Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, Burnawan tampak mendampigi warga saat melakukan pemeriksaan di Posyandu tepat di Desa Yao Kecamatan Morotai Utara, Selasa (11/6/2024)
PROGRAM: Pj Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, Burnawan tampak mendampigi warga saat melakukan pemeriksaan di Posyandu tepat di Desa Yao Kecamatan Morotai Utara, Selasa (11/6/2024) (Dok Humas Pemkab Pulau Morotai)

Maka itu kata dia, permasalahan Stunting memerlukan perhatian dan tindakan serius semua pihak.

Burnawan juga menyampaikan ucapan terima kasih, kepada Muhammad Umar Ali dan seluruh Pimpinan OPD.

Yang mana sebelumnya telah bersusah payah, menurunkan angka Stunting di Pulau Morotai.

PROGRAM: Pj Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, Burnawan dan Sekda Muhammad Umar Ali foto bersama dengan warga setempat, Selasa (11/6/2024)
PROGRAM: Pj Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, Burnawan dan Sekda Muhammad Umar Ali foto bersama dengan warga setempat, Selasa (11/6/2024) (Dok Humas Pemkab Pulau Morotai)

"Saya juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak, yang telah berkontribusi dalam program ini, "ucapnya.

"Kerja keras dan dedikasi kita semua merupakan kunci utama keberhasilan kegiatan ini, dalam pencegahan Stunting, "sambungnya.

Adanya itu, Burnawan mengajak semua pihak agar bersama-sama mendukung program pencegahan gizi buruk, sehingga Pulau Morotai bisa terbebas dari Stunting.

"Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama mendukung gerakan ini, mari kita wujudkan Morotai bebas Stunting."

Baca juga: Usai Terima SK, PPPK di Halmahera Selatan Bakal Terima Gaji 2 Bulan, Segini Besarannya

"Demi masa depan anak-anak kita yang lebih cerah dan berkualitas, "pintanya mengakhiri.

Diketahui, sesuai hasil survey Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Pulau Morotai saat ini berada pada posisi 11,7 persen, melampaui target nasional.

Meski demikian, Pemkab Pulau Morotai masih terus berupaya untuk penekanan angka Stunting, untuk menyiapkan generasi emas di masa mendatang. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved