Halmahera Selatan
Utang Proyek Tanggap Darurat di Halmahera Selatan Bermasalah, Kontraktor Farid Bakal Dipolisikan
Kontraktor ternama di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Farid Abae, bakal dilaporkan ke polisi terkait masalah proyek.
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Halmahera Selatan meninggalkan utang belasan miliar dalam sejumlah proyek tanggap darurat selama tahun 2023.
Proyek ini diketahui melekat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Halmahera Selatan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh TribunTernate.com, utang tersebut mencapai Rp 15,5 miliar.
Utang terdiri dari proyek penahan tebing di Desa Wayamiga Kecamatan Bacan Timur senilai Rp 5 miliar dari nilai anggaran Rp 6 miliar.
Baca juga: Berikut Alasan PSI Belum Usung Satu Bacabup untuk Pilkada Halmahera Selatan Maluku Utara 2024
Pembangunan saluran air di Desa Amasing Kali, Kecamatan Bacan senilai Rp 4 miliar dari nilai anggaran Rp 5 miliar.
Pembangunan swering di Desa Tabapoma, Kecamatan Bacan Timur Tengah senilai Rp 4 miliar dengan nilai anggaran Rp 4 miliar.
Kemudian pembangunan swering Desa Dolik, Kecamatan Gane Barat Utara Rp 2,5 miliar dari nilai anggaran Rp 5 miliar.
Utang belasan miliar ini disebut imbas dari pemutusan kontrak kerja, terhadap rekanan kerja yang menangani sejumlah proyek itu.
Alahasil, beberapa proyek seperti saluran air di Desa Amasing Kali, swering di Desa Tabapoma.
Termasuk swering di Desa Gumira, Kecamatan Gane Barat Utara, tak selesai dikerjakan.
Sekretaris BPBD Halmahera Selatan, Muhlis Ahmad, mengatakan tidak mengetahui ihwal utang sejumlah proyek tanggap darurat di pihak rekanan.
Karena, dirinya baru diangkat sebagai Sekretaris pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut baru 25 Januari 2024 lalu.
"Saya di sini (BPBD) baru bulan Januari 2024, sebelumnya saya di Satpol. Jadi mohon maaf, kalau kegiatan T.A 2023 itu saya tidak tahu," kata Muhlis, Rabu (10/7/2024) lalu. (*)
Kronologi Anak Camat Obi Barat Halsel Tewas Usai Cekcok: Korban Sempat Kejar lalu Jatuh dari Motor |
![]() |
---|
Fakta-fakta Anak Camat Obi Barat Halsel Tewas Usai Cekcok dengan 2 Pria: Satu Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
DPRD Halmahera Selatan Didesak Gunakan Hak Angket Terkait Pelantikan 4 Kades |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Dana Desa Rp1 Miliar, Kejari Halmahera Selatan Jadwalkan Pemeriksaan Kades Samo |
![]() |
---|
Pelayanan Dinilai Buruk, Mahasiswa Geruduk Puskesmas Indari Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.