Tiga Anak Almarhum Rio yang Meninggal Karena Diduga Dibunuh di Morotai Maluku Utara Tuntut Keadilan

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Ketiga anak Almarhum Subri Tamin alias Rio, ikut minta keadilan di Polres Morotai, Maluku Utara, melalui aksi unjuk rasa bersama keluarganya, Senin (22/7/2024).

Aksi mengatasnamakan, Aliansi Keluarga Tobelo Galela (ToGale) Pulau Morotai ini bertujuan untuk mendesak Penyidik Polres Pulau Morotai mengungkap kejadian yang diduga melibatkan dua anggota Polisi dan satu ASN.

Terpantu ketiga anak itu berdiri tegak bersamaan dengan para massa aksi, yang tak lain keluarga dan orang tua Rio.

Dari ketiga anak Rio, satu di antaranya masih berusia kurang lebih 5 tahun.

Baca juga: Keluarga Kembali Unjuk Rasa, Gegara Kasus Kematian Rio Mau Dihentikan Penyidik Polres Morotai Malut

Mereka meneteskan air mata sambil memegang palang pintu masuk kantor Polres, yang dijaga ketat personel.

Keluarga Rio yang naik pitam dengan mendengar orasi dari orator, yang mengaitkan kasus hingga mengakibatkan meninggal Rio hingga meninggalkan ketiga anak dan istrinya itu naik pitam.

Baca juga: Walau ada Saksi & Barang Bukti, Polisi Bakal Hentikan Kasus Dugaan Pembunuhan Rio di Morotai Malut

"Kalau mau kami yang peragakan kejadian, karena kami luka itu bukan pukul kaca, melainkan di potong."

"Kasiang dia (Rio) tinggalkan anak dan istri, hati kalian (Polisi) di mana?

"Kami hanya tuntut keadilan, "teriak ibu-ibu disekitar anak Rio di hadapan personel yang berjaga. (*)