Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Morotai

Kerusakan Jalan Menuju Wisata Goa Popogu Morotai Maluku Utara Bakal Diperbaiki

Hairil Hi Hukum, mengatakan kerusakan aspal di areal jalan masuk menuju destinasi wisata Goa Popogu, Desa Sangowo, Kecamatan Morotai Timur diperbaiki.

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Fizri Nurdin
Kepala Dinas PUPR Pemkab Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Hairil Hi Hukum, saat tinjau langsung kerusakan jalan menuju Wisata Goa Popogu tepat di Desa Sangowo, Kecamatan Morotai Timur, Selasa (30/7/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Kepala Dinas PUPR Pemkab Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Hairil Hi Hukum, mengatakan kerusakan aspal di areal jalan masuk menuju destinasi wisata Goa Popogu, Desa Sangowo, Kecamatan Morotai Timur akan segera diperbaiki.

"Ini nanti diperbaiki pihak ketiga, karena masih dalam masa pemeliharaan, masa pemeliharaan itu satu tahun. Saya sudah konfirmasi ke mereka, jadi nanti bongkar semua ini, untuk diperbaiki. Dari 1 kilo lebih ini yang rusak sekitar 25 sampai 30 meter saja. Jadi tetap di perbaiki,"katanya saat memantau langsung kondisi jalan wisata Goa Popogu, Selasa (30/7/2024).

Diakuinya, dalam waktu dekat sudah akan diperbaiki.

lKepala Dinas PUPR Pemkab Pulau Morotai,  Provinsi Maluku Utara,  Hairil Hi Hukum,  saat meninjau pekerjaan lanjutan jalan menuju Wisata Goa Popogu,  yang bersumber Dana dari DAK sebesar RP 3,5 miliar sekitar Tahun Anggaran 2024, Selasa (30/7/2024)
lKepala Dinas PUPR Pemkab Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Hairil Hi Hukum, saat meninjau pekerjaan lanjutan jalan menuju Wisata Goa Popogu, yang bersumber Dana dari DAK sebesar RP 3,5 miliar sekitar Tahun Anggaran 2024, Selasa (30/7/2024) (Tribunternate.com/ Fizri Nurdin)

Bahkan sebagian alat berat dari pihak ketiga sudah ditempatkan di lokasi.

"Jadi nanti dilihat base-nya lagi, kalau ada patahan itu juga nanti diperbaiki. Sekarang mereka sudah mulai kerja. Tapi kan mereka selesaikan dulu hotmix di jalan Sangowo, setelah itu baru di sini,”akuinya.

Menurutnya, ada dua penyebab kerusakan jalan ini. Pertama tekstur tanahnya yang kurang padat, karena berada di kawasan rawa. Masalah lainnya, karena sering dilintasi alat berat.

"Ini lintasan alat berat sering keluar masuk, karena disini jadi tempat pengambilan material, makanya cepat rusak,"ujarnya.

Sementara lanjutnya, untuk kelanjutan jalan yang menuju lokasi wisata itu, tahun ini juga akan diselesaikan.

“Jalan ini sumber anggarannya dari dana alokasi khusus (DAK), sebesar Rp 3.569.000.000. Panjangnya sekitar satu kilometer,"pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved