DPRD Menilai APBD tahun 2025 Pemprov Maluku Utara Turun Jauh

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Ketua Komisi II DPRD Maluku Utara , Ishak Naser menilai APBD tahun 2025 Pemprov  sebesar Rp 3,2 triliun turun jauh dari tahun sebelumnya.

"Iya turun nilainya, karena beberapa kali  sumber pendapatan tidak bisa tercapai, meski kami sudah berulang kali ingatkan," ucap Ishak, Kamis (1/8/2024).

Lanjut dia, misalnya Pemprov Maluku Utara mengakui adanya pendapatan dari dana hibah dari lain-lain pendapatan yang sah tetapi disayangkan tidak pernah membuat naskah perjanjian hibah daerah.

Sehingga tak ada pihak-pihak yang terikat pada perjanjian itu, agar mereka para pihak-pihak ini dapat memberikan sejumlah uang untuk hibah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Berikut 34 Nama Wanita yang Terima Uang dari Mantan Gubernur Maluku Utara

"Makanya itu pendapatan daerah kita tak pernah tercapai target, dan kita tak bisa tagih karena tak ada perikatan hibahnya, makanya dari itu yang membuat tak tercapai target penerima yang berimplikasi munculnya utang hibah pihak ketiga, karena terjadi gagal bayar," jelasnya.

Ia menambahkan untuk data utang yang dikantongi pihaknya masih dalam taraf dinamis, sehingga itu pihaknya ingin meminta data terbaru per 30 Juni 2024.(*)