Sofifi
Desak Kepala DLH Maluku Utara Dievaluasi, Buntut Kerusakan Lingkungan di Halmahera Tengah
Pj Gubernur Maluku Utara diminta evaluasi kinerja Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) buntut kerusakan lingkungan di Halmahera Tengah
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI – Komite Aksi Maluku Utara mendesak Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A Kadir mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Fahruddin Tukuboya.
Perihal itu terkait kerusakan lingkungan di area pertambangan Halmahera Tengah, Kecamatan Weda Tengah.
Desakan ini disampaikan dalam sebuah pertemuan terbuka yang dihadiri oleh Pj Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Utara, Kuntu Daud, di kantor DPRD Maluku Utara, Selasa (6/8/2024).
Koordinator aksi, Fahri Haya, menegaskan di hadapan Pj Gubernur bahwa, warga Desa Waibulen melaporkan kualitas air Sungai Dukolamo yang sebelumnya layak dikonsumsi, kini sudah tidak bisa lagi diminum sejak aktivitas eksplorasi tambang sejak 2011 hingga 2024.
Baca juga: Kunjungi Kementrian PUPR di Jakarta, Pj Gubernur Maluku Utara Bahas Jembatan Tamadore
"Kami melihat ini sebagai masalah lingkungan yang serius, yang harus segera ditangani oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara, "kata Fahri.
Ia juga menyoroti pencemaran Sungai Sagea dan masalah lingkungan lainnya di Kecamatan Weda Tengah.
Fahri mengkritik Kepala DLH yang menurutnya tidak memiliki kapasitas untuk menangani isu-isu lingkungan di Maluku Utara.
"Kami sudah mencoba berdiskusi dengan Kepala DLH, tetapi beliau beralasan masih menunggu arahan dari pimpinan."
"Ini menunjukkan ketidakmampuan dalam mengelola masalah lingkungan, "tambah Fahri.
Fahri mendesak Pj Gubernur dan Ketua DPRD untuk segera melakukan evaluasi terhadap Kepala DLH, menekankan pentingnya tindakan serius dari pemerintah provinsi dalam menangani masalah lingkungan ini.
Baca juga: Pemkab Morotai Maluku Utara Pastikan Tiga Proyek Jalan Bakal Tuntas Tahun Ini
"Kami berharap Pj Gubernur menindaklanjuti rekomendasi kami untuk mengevaluasi kinerja Kepala DLH," tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A Kadir menyatakan bahwa, Kepala DLH telah melakukan berbagai upaya strategis terkait isu lingkungan di Halmahera Tengah dan Timur.
"Kemarin, Kepala DLH sudah melakukan review terhadap beberapa AMDAL, dan melaporkan hasil turun lapangan di beberapa wilayah pertambangan kepada saya, "ujarnya. (*)
DPRD Maluku Utara Tinjau Pagar SMK N 2 Tidore yang Ambruk: Segera Usulkan Perbaikan |
![]() |
---|
Pj Gubernur Maluku Utara Minta Seluruh OPD Siap Hadapi Transisi Pemerintahan |
![]() |
---|
Kondisi Panti Asuhan PSAA Budi Sentosa di Ternate Memprihatinkan, Zen Kasim : Akan Direnovasi |
![]() |
---|
BPKAD Warning 7 OPD di Pemprov Maluku Utara yang Belum Serahkan Laporan Keuangan |
![]() |
---|
Akademisi Maluku Utara Dorong Seleksi Terbuka dalam Pembentukan Kabinet Sherly Laos - Sarbin Sehe |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.