Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Banjir di Ternate

Pemkot Ternate Ungkap Jumlah Warga yang Mengungsi Akibat Banjir Bandang Rua Malut Sebanyak 130 Orang

Rizal Marsaoly,juga menyatakan bahwa beberapa warga lainnya masih bertahan di rumah kerabat mereka di Kelurahan sekitar

Sansul Sardi/TribunTernate.com
Koordinator Posko Tanggap Darurat, Rizal Marsaoly, didampingi pimpinan tim gabungan, saat memberikan keterangan jumpa pers terkait kondisi terkini di hari kedua pasca banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (26/8/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Pemerintah Kota Ternate Maluku Utara melaporkan bahwa sebanyak 130 warga dari Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, telah mengungsi di SMK Negeri 4 Kota Ternate akibat banjir bandang yang melanda daerah tersebut.

Koordinator Posko Tanggap Darurat, Rizal Marsaoly, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, menyatakan bahwa beberapa warga lainnya masih bertahan di rumah kerabat mereka di Kelurahan sekitar. 

"Saat ini, sekitar 130 jiwa telah mengungsi di SMK Negeri 4. Ada juga warga yang sementara ini masih tinggal di rumah keluarga mereka di sekitar kelurahan," jelas Rizal pada Senin (26/8/2024).

Rizal menambahkan bahwa sejak Senin (26/8) pagi, warga yang sebelumnya tinggal bersama kerabat mulai berpindah ke lokasi pengungsian.

Namun begitu kata Rizal, data jumlah pengungsi tidak mengalami perubahan sejak hari pertama, Minggu (25/8).

"Data jumlah pengungsi tidak mengalami penambahan sejak hari pertama hingga hari ini," tambahnya.

Terkait kebutuhan logistik, Rizal memastikan bahwa Pemkot Ternate telah mempersiapkan segala kebutuhan dasar, termasuk matras yang difasilitasi oleh Dinas Sosial Maluku Utara.

Namun, setelah dilakukan kunjungan, kata Rizal, ditemukan bahwa kebutuhan khusus untuk bayi dan lansia masih memerlukan perhatian lebih.

Ia juga mengungkapkan bahwa semua logistik akan digabungkan ke satu lokasi, karena keterbatasan ruang di SD Negeri 66 Kota Ternate.

"Mulai besok (Selasa), akses ke lokasi akan dibatasi untuk memudahkan proses evakuasi dan agar lalu lintas ambulans tidak terganggu," tutup Rizal. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved