Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pilkada Halmahera Selatan 2024

Janji Rusihan-Muhtar Jika Terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan Maluku Utara

Program-program Usman Sidik (Bupati sebelumnya) yang tertunda akan dilaksanakan jika Rusihan-Muhtar terpilih di Pilkada Halmahera Selatan 2024

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
PILKADA: Pasangan Rusihan-Muhtar ketika memberi keterangan pers usai daftar di KPU Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (28/8/2024). Rusihan-Muhtar bakal melanjutkan program mendiang Usman-Sidik jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati di Pilkada 2024. 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pasangan Rusihan Jafar-Muhtar Sumaila (Rusihan-Muhtar) menyatakan bakal melanjutkan program mendiang Usman Sidik (Bupati sebelumnya), jika terpilih sebagai Bupati dan wakil Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara di Pilkada 2024.

Hal itu disampaikan usai keduanya melakukan pendaftaran pasangan calon (Paslon) di Kantor KPU Halmahera Selatan, Rabu (28/8/2024).

"Program-program Usman Sidik yang tertunda, akan kita laksanakan jika kami terpilih, "ujar Rusihan Jafar.

Salah satu program Usman Sidik di bidang infrastruktur adalah pembangunan jalan hotmix di sejumlah wilayah.,

Baca juga: Jubir BK Minta Maaf, Pasangan Bahrain - Umar Bisa Daftar ke KPU Halmahera Selatan Maluku Utara

Seperti Kecamatan Gane, Makian, Kayoa, Pulau Obi serta Pulau Bacan bagian barat dan timur.

Hanya saja, semua itu belum tercapai karena Usman Sidik telah meninggal dunia sebelum mengakhiri masa jabatan.

"Infrastruktur jalan ini penting, karena bisa menunjang perkenomian masyarakat."

"Kalau jalan lingkar Kayoa, Makian dan Obi dibangun, akses ekonomi masyarakat semakin terbuka, "ungkapnya.

Menurutnya, program pembangunan infrasturkur yang ditinggalkan setiap kepala daerah, bukan personal.

Karena dibangun menggunakan uang rakyat, yaitu melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD.

"Tapi tentunya, zona ekonomi yang dibangun sesuai RPJMD Halmahera Selatan, itu yang dilaksanakan," katanya.

Baca juga: DPP Copot Benyamin Daud dari Jabatan Ketua DPC PDIP Halmahera Selatan Maluku Utara

Politikus Perindo ini menilai, Halmahera Selatan setiap terjadi pergantian kepemimpinan, bekas pembangunan pemimpin sebelumnya selalu tak difungsikan pemimpin yang baru.

Hal ini, kata Rusihan, secara langsung merugikan daerah dan masyarakat karena sumber anggaran pembangunan dari APBD.

"Padahal itu uang rakyat yang digunakan, jadi kalau tidak dilanjutkan maka kami menganggap pembangunan itu sia-sia, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved