Jelang Kampanye, Wakapolda Maluku Utara Tekankan Netralitas Personel Ditreskrimum

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku Utara tahun 2024, netralitas Polri terus ditekankan.

Hal tersebut sesuai arahan Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Stephen M Napiun ke personel Ditreskrimum Polda Maluku Utara.

Dalam arahannya, Stephen menekankan pentingnya sikap netral bagi anggota Polri.

“Netralitas Polri merupakan perintah konstitusi dan prinsip utama, dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum serta pelindung masyarakat,” tegasnya, Selasa (17/9/2024).

Baca juga: Kawal Proses Pilkada 2024, Tim Pokja Isu Negatif Bawaslu Malut Gelar Sosialisasi di Halmahera Timur

Ia juga menegaskan larangan dukungan politik, seperti penggunaan simbol tertentu atau kehadiran di acara politik. 

Selain itu, Stephen juga menyoroti pentingnya menjaga keamanan selama Pilkada, mulai dari tahapan kampanye, pemungutan suara, hingga pengumuman hasil.

“Saya ingatkan tugas utama Polri adalah menjaga keamanan dan ketertiban serta melayani seluruh masyarakat tanpa membedakan kelompok politik,” ucapnya.

Ia menekankan, agar anggota Polri bersikap profesional, humanis, dan tegas dalam menangani potensi gangguan keamanan.

"Dalam penegakan hukum harus ditegakkan berdasarkan bukti yang kuat dan tanpa memandang latar belakang politik," ujarnya.

Baca juga: Posko Pemenangan Jadi Tempat Miras, Polres Morotai Maluku Utara Tegaskan Ini ke Tim

"Setiap pelanggaran hukum selama Pilkada, baik oleh penyelenggara, peserta, maupun masyarakat, akan ditindak sesuai aturan yang berlaku," sambungnya.

Ia mengarahkan agar personelnya menjadi perlindungan hak pilih masyarakat sebagai prioritas, dengan menciptakan suasana aman, damai, dan demokratis.

“Saya ingatkan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan bersikap profesional dan netral," pungkasnya. (*)