Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ternate

Polisi Ajak Masyarakat Cegah Perundungan di Kalangan Pelajar Ternate Maluku Utara

“Jadi perilaku bullying ini dikategori ada beberapa kelompok yakni physical bullying, verbal bullying, social bullying, dan cyberbullying,”

Penulis: Randi Basri | Editor: Isvara Savitri
TribunTernate.com/Istimewa
Kanit PPA Polres Ternate, Ipda Naomi. 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Polres Ternate tengah berupaya mengedukasi masyarakat untuk bisa meminimalisir terjadinya perundungan atau bullying di kalangan pelajar di Ternate, Maluku Utara.

Langkah tersebut dilakukan untuk bisa mengurangi aksi perundungan yang saat ini kerap terjadi di wilayah hukum Polres Ternate.

Upaya edukasi itu dibenarkan oleh Kanit PPA Polres Ternate, Ipda Naomi.

Naomi mengajak masyarakat Kota Ternate menghindari perundungan.

Ada beberapa jenis perundungan yang harus dikenali masyarakat.

“Jadi perilaku bullying ini dikategori ada beberapa kelompok yakni physical bullying, verbal bullying, social bullying, dan cyberbullying,” jelasnya, Sabtu (21/9/2024).

Tidak hanya itu, wanita berparas cantik ini juga membeberkan penyebab timbulnya perundungan.

Baca juga: Perdana Menteri Kesultanan Tidore Maluku Utara Ajak Masyarakat Jaga Keamanan Jelang Pilkada 2024

Baca juga: Silaturahmi Politik Deny-Qubais, Warga Morotai Teriakan Benny Laos Gubernur Maluku Utara

Pertama adalah kurangnya rasa percaya diri, sulit bersosialisasi, polah asuh orang tua yang salah, dan pelaku perundungan yang pernah menjadi korban.

Untuk mengatasi hal tersebut, orang tua bisa mengajak anaknya untuk melakukan kegiatan yang positif.

Kemudian orang tua maupun remaja harus bisa menanamkan cara berbuat baik kepada anak.

Orang tua juga harus mengajarkan cara sosialisasi yang baik kepada anak, termasuk menumbuhkan empati kepada teman-teman.

Edukasi perundungan kepada generasi muda maupun orang terdekat termasuk pelajar baik tingkat SD, SMP, hingga SMA sangat penting.

“Kepada orang tua maupun orang dewasa harus bisa menanamkan sifat empati, simpati kepada anak-anak dan untuk para adik-adik remaja stop bullying karena itu bisa merusak masa depan,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved