Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Bank Indonesia Dorong Pertumbuhan Ekonomi Maluku Utara dengan Optimalkan Lahan Hijau

Pengelolaan lahan hijau, peningkatan ketahanan pangan dan digitalisasi ekonomi untuk pertumbuhan ekonomi Maluku Utara di 2024

Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Dewi Aulia Dayanti
PROGRAM: Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, Erlangga Febrianno saat memberikan keterangan kepada awak media disela-sela kerja, Selasa (8/10/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Bank Indonesia Maluku Utara membuat langkah strategis, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Perihal tersebut disampaikan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, Erlangga Febrianno.

Itu diungkapkannya pada acara Diseminasi Fiskal dan Moneter di Royal Resto Ternate, Selasa (8/10/2024).

Yang digelar Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) dan Bank Indonesia Maluku Utara, Selasa (8/10/2024).

Baca juga: Pedagang Mengeluh Sepi Pembeli di Pasar Rakyat Jiko Mobon Kota Maba Halmahera Timur Maluku Utara

Dikatakan, salah satu langkah utama yang disorot adalah program Urban Farming dan Petani Unggulan Bank Indonesia (PUBI).

Yang difokuskan untuk mengoptimalkan penggunaan lahan hijau serta meningkatkan ketersediaan pangan lokal.

Program Urban Farming bertujuan memanfaatkan lahan hijau yang terbatas di perkotaan, untuk menanam komoditas pangan lokal.

Dengan begitu dapat mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar daerah.

Inisiatif ini dianggap penting di tengah tantangan global yang dihadapi sektor pertanian akibat perubahan iklim dan anomali cuaca. 

"Kami harap program ini dapat memperkuat ketahanan pangan, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat, "harapnya.

Selain itu, Bank Indonesia juga mendorong penggunaan teknologi pertanian modern melalui PUBI.

Yang fokus pada pembinaan petani unggulan dan pemberian akses teknologi ramah lingkungan. 

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani lokal, sekaligus mempercepat pencapaian target ekonomi di sektor pertanian.

"Kami percaya bahwa dengan memanfaatkan potensi lahan hijau dan meningkatkan kualitas petani lokal."

"Maluku Utara dapat lebih tangguh menghadapi tantangan ekonomi di masa mendatang, "harapnya.

Baca juga: Naik Lagi Rp 2.000 per Gram, Berikut Harga dan Buyback Emas Antam Hari Ini, Rabu 9 Oktober 2024

Disamping itu, Bank Indonesia juga mencatat perkembangan positif di sektor moneter.

Dengan meningkatnya penggunaan QRIS dan transaksi nontunai, yang turut memperkuat stabilitas ekonomi daerah.

Dengan adanya sinergi antara pengelolaan lahan hijau, peningkatan ketahanan pangan dan digitalisasi ekonomi, optimisme untuk pertumbuhan ekonomi Maluku Utara di 2024 semakin kuat. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved