Pemprov Malut
Progres RTLH Maluku Utara Capai 80 Persen, Tiga Daerah Sudah Tuntas 100 Persen
Program RTLH yang menjadi salah satu program prioritas Gubernur Maluku Utara Sherly Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe menunjukkan progres
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
Ringkasan Berita:
- Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjadi salah satu program prioritas Gubernur Maluku Utara Sherly Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe menunjukkan progres signifikan.
- Kepala Disperkim Maluku Utara, Musrifa Alhadar, mengungkapkan bahwa capaian program RTLH tahun 2025 telah menyentuh angka 80 persen secara keseluruhan.
- Target Sherly Laos menuntaskan sekitar 700 unit RTLH tahun 2025 masih sangat realistis dengan progres di lapangan yang terus bergerak cepat.
TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI— Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjadi salah satu program prioritas Gubernur Maluku Utara Sherly Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe menunjukkan progres signifikan.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Maluku Utara, Musrifa Alhadar, mengungkapkan bahwa capaian program RTLH tahun 2025 telah menyentuh angka 80 persen secara keseluruhan.
“Rata-rata progres sudah berada di 80 persen. Memang ada yang masih di kisaran 50 persen, tetapi sebagian besar sudah mendekati tuntas. Kita berharap seluruhnya bisa selesai pada Desember,” ujar Musrifa, Kamis (20/11/2025) kepada Tribunternate.com.
Baca juga: 15 Putra-putri Malut Daftar SMA Taruna Kemala Bhayangkara, Pendaftaran Ditutup 30 November 2025
Menurutnya, target Sherly Laos menuntaskan sekitar 700 unit RTLH tahun 2025 masih sangat realistis dengan progres di lapangan yang terus bergerak cepat.
Ketika ditanya jumlah unit yang sudah terselesaikan, Musrifa menegaskan bahwa seluruh kabupaten/kota yang mendapatkan kuota RTLH menunjukkan capaian yang positif.
Bahkan, beberapa daerah telah menuntaskan seluruh pekerjaan, Kabupaten Kepulauan Sula 100 persen, Halmahera Selatan (Mandioli) 100 persen, dan Kota Ternate sebagian 100 persen.
Sementara daerah lain seperti Halmahera Barat, Halmahera Timur, dan Halmahera Utara menjadi penerima manfaat terbesar pada tahun 2025, masing-masing mencatat progres rata-rata 80 persen lebih.
Musrifa menjelaskan, program RTLH tahun 2025 mencakup 7 dari 10 kabupaten/kota, yaitu:
1. Kota Ternate
2. Kota Tidore
3. Halmahera Barat
4. Halmahera Timur
5. Halmahera Selatan
6. Kepulauan Sula
7. Halmahera Utara
Sementara Kabupaten Pulau Taliabu belum masuk dalam daftar penerima tahun ini karena masih dalam proses verifikasi dan sinkronisasi data penerima manfaat berbasis Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
“Kita terkendala data penerima di Taliabu. Makanya kemungkinan baru bisa masuk di tahun depan,” jelas Musrifa.
Baca juga: Ramalan Karier 12 Zodiak Hari Ini, Kamis 20 November 2025: Aries, Taurus, Gemini hingga Pisces
Meski ada sejumlah tantangan teknis, Musrifa optimistis seluruh pekerjaan dapat dirampungkan tepat waktu.
“Target kita tetap selesai 100 persen pada Desember. Semoga tidak bergeser sampai 2026,” tegasnya.
Program RTLH menjadi salah satu prioritas Sherly Laos dan Sarbin Sehe sebagai strategi pengentasan permukiman tidak layak huni dan peningkatan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah. (*)
| Skor MCP Pemprov Maluku Utara Tembus 76 Persen |
|
|---|
| Perselingkuhan Marak Terjadi, Sarbin Sehe Imbau ASN Pemprov Malut Jangan Rebut Pasangan Orang |
|
|---|
| Muammil Sunan: Pemerintah Harus Hati-hati Tetapkan UMP Malut 2026 |
|
|---|
| Dinas PUPR Malut Pacu Penguatan SDM Lewat Pelatihan RAB–HPS dan Pengendalian Kontrak |
|
|---|
| Belum Terima Laporan, Wagub Malut Sarbin Sehe: Perselingkuhan ASN Diproses Tanpa Kompromi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/rtlh-malut-ternate-80-persen.jpg)