Bersihkan Pantai Tobololo, Prodi Ilmu Sejarah Unkhair Ternate Peduli Tempat Wisata dan Lingkungan

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE- Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara melaksanakan bakti sosial berupa bersih-bersih wisata Pantai Tobololo, Kecamatan Ternate Barat, Senin (14/10/2024). 

Kegiatan ini merupakan rangkaian Pengenalan Alam Jurusan (PAJ) yang digelar selama tiga hari.

Ketua Panitia PAJ dan Bakti Sosial Nurhayati Fataruba menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti seluruh mahasiswa baru angkatan 2024 Ilmu Sejarah, didukung mahasiswa senior.

Baca juga: Aksi Fiersa Besari Jadi Penutu Event Serumbi 2024 di Benteng Oranje Ternate Maluku Utara

“Kegiatan ini bertujuan melatih kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan, terutama kawasan pesisir yang sering kali terdampak sampah plastik,” ujarnya.

Nurhayati menambahkan, inisiatif bakti sosial di kawasan pantai dimaksudkan agar mahasiswa menjadi agen perubahan dalam upaya pelestarian lingkungan.

 “Kami ingin mahasiswa Ilmu Sejarah tidak hanya memahami teori, tetapi juga peka terhadap isu lingkungan yang ada di sekitar mereka, khususnya di kawasan pesisir laut,” katanya.

Di sisi lain, Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himapro) Ilmu Sejarah Ika Yustikasari menekankan, bakti soisal bertujuan menjaga kebersihan dan kelestarian Pantai Tobololo sebagai salah satu destinasi wisata di Ternate.

“Kita berharap dengan adanya aksi bersih pantai ini, kesadaran masyarakat dan pengunjung akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu Sejarah FIB Unkhair Jainul Yusup mengapresiasi inisiatif mahasiswanya dalam melaksanakan kegiatan ini.

Baca juga: Pelatihan SAR, Sekda Ternate Maluku Utara Tekankan Sinergi dan Kesiapan Penanganan Darurat

“Saya merasa bangga, dengan semangat kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan," ucapnya.

"Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan mahasiswa baru kepada dunia kampus, tetapi menanamkan nilai kepedulian terhadap alam sejak dini,” tutupnya. (*)