Halmahera Selatan
Pemkab Halmahera Selatan Dorong Transparansi Pengelolaan Keuangan Desa Lewat Sosialisasi
Sekda Halmahera Selatan, Maluku Utara, Safiun Radjulan, membuka sosialisasi pertanggungjawaban keuangan desa yang diinisiasi BPKAD
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Safiun Radjulan, membuka kegitan sosialisasi pertanggungjawaban keuangan desa yang diinisiasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Selasa (22/10/2024).
Sosialisasi ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Halmahera Selatan, Jl Karet Putih, Bacan Selatan. Tampak ratusan Kepala Desa (Kades) dan perangkat desa mengikuti sosialisasi tersebut.
Adapun pihak yang bertindak sebagai pemateri sosialisasi, adalah sejumlah auditor dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Maluku Utara.
Baca juga: Siap-siap, Pemkab Halmahera Timur Maluku Utara Bakal Evaluasi Pelayanan Kesehatan
Safiun Radjulan dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi pertanggungjawaban keungan desa ini memiliki peran dalam meningkatkan pemahaman dan kapasitas para Kades dan perangkat desa terkait tata kelola keuangan dan aset desa.
"Ini merupakan upaya kita menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, akuntabel dan berkelanjutam," ujarnya.
Safiun menjelaskan bahwa desa sebagai ujung tombak pembangunan di daerah, memiliki kewenangan mengelola keuangannya sendiri, termasuk dana desa yang jumlahnya cukup signifikan.
Oleh sebab itu, pengelolaan keuangan dan aset desa yang baik tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat perekonomian daerah secara keseluruhan.
"Namun kita juga tidak dapat menutup mata bahwa dalam pengelolaannya, masih terdapat sejumlah tantangan. Di sinilah, pentingnya sosialisasi," papar dia.
Melalui sosialisasi ini, Safiun berharap seluruh perangkat desa lebih memahami mekanisme dan aturan yang berlaku.
Baca juga: Pj Sekprov Maluku Utara: Pentingnya Transformasi Digital dalam Tata Kelola Pemerintahan
Lebih khusus, terkait pertanggungjawaban keuangan dan aset des, sehingga ke depan tidak terjadi penyimpangan atau kesalahan adminstrasi yang merugikan masyarakat maupun pemerintah.
"Besar harapan saya, kegiatan ini bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya. Dan nantinya dapat diterapkan pelaksanaan tugas sehari-hari," imbuhnya.
"Saya juga mendorong agar sinergi antara pemerintah desa dan pemerintah daerah terus diperkuat dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel," tutup Safiun. (*)
Pelayanan Dinilai Buruk, Mahasiswa Geruduk Puskesmas Indari Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Fakta-fakta 10 Siswa Sekolah Unggulan di Halsel Keracunan Makanan: Muntah hingga Pusing usai Sarapan |
![]() |
---|
Aksi Protes, Warga Halmahera Selatan Palang Jalan Buntut Lahan Belum Dibayar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 10 Siswa Sekolah Unggulan Halmahera Selatan Keracunan Makanan |
![]() |
---|
Adi Adam dan Hastomo Bakri Ditunjuk Pimpin GP PARMUSI Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.