Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

BREAKING NEWS: Diduga Bawa Kabur Uang Rp440 Juta, Bendahara Desa di Halmahera Selatan Dipolisikan

Bendahara Desa Sidopo, Bacan Barat Utara, NHI dilaporkan ke Polres Kabupaten Halmahera Selatan,Malut karena diduga bawa kabur dana desa ratusan juta

Dok: Tribunlampung.com
Bendahara Desa Sidopo inisial NHI dipoliskan Kades karena diduga membawa kabur DD Tahap II 2024, Minggu (3/11/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bendahara Desa Sidopo, Kecamatan Bacan Barat Utara, inisial NHI alias Naim, dilaporkan ke Polres Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

NHI diduga membawa kabur Dana Desa (DD) tahun 2024 sebanyak Rp440 juta.

Naim dilaporkan langsung oleh Kepala Desa (Kades) Sidopo, Sehani Hi. Rahma pada Rabu 30 Oktober 2024.

Laporan tersebut berdasarkan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) nomor : STPL/556/X/2024/SPKT.

Baca juga: Luas Panen dan Produksi Padi di Maluku Utara per 2024 Diprediksi Meningkat

Menurut Sehani, DD sebanyak Rp440 juta yang dibawa kabur NHI dicairkan pada 22 Juli 2024 lalu.

"DD tahap II dicairkan sebesar Rp440 juta, tapi belum direalisasikan kepada masyarakat, karena bendahara desa sampai saat ini hilang kabar dan belum juga pulang ke kampung," kata Sehani, Minggu (3/11/2024).

Sehani mengatakan DD ratusan juta itu rencananya dipergunakan membayar lahan warga, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), pembayaran insentif lembaga desa, badan syara, serta insentif kader Posyandu.

Imbas dari dibawa kaburnya uang ratusan juta itu, warga Desa Sidopo kini mendesak Pemerintah Desa bertanggungjawab. 

"Untuk itu, saya dengan terpaksa sebagai Kepala Desa mengadukan bendahara ke polisi untuk diproses hukum," jelas dia.

Baca juga: Cuaca Buruk, PLN UIW MMU Pastikan Suplai BBM Penyalaan Listrik Sejulmah Daerah Akhir Pekan Ini

Sehani mengaku sempat berkomunikasi dengan NHI setelah DD Sidopo tahap II telah dicairkan. Namun, beberapa saat kemudian, NHI hilang kabar.

Bahkan, NHI hingga saat ini tak dapat dihubungi oleh keluarga hingga pemerintah desa.

Oleh sebab itu, dia berharap pihak kepolisian menindaklanjuti laporan yang sudah diadukan. 

"Saya minta polisi usut tuntas masalah ini, kami juga berharap warga yang melihat oknum bendahara desa Sidopo untuk dilaporkan," pintanya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved