3 Berita Populer Malut: Istri AGK Faoniah Djauhar Pernah Minta Fee Proyek Masjid Raya Sofifi

TRIBUNTERNATE.COM - Berikut 3 berita populer Maluku Utara yang banyak dibaca di TribunTernate.com, Kamis (14/11/2024).

Diantaranya ada berita saksi yang mengungkapkan bahwa istri mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba (AGK), Faoniah Djauhar pernah minta fee proyek Masjid Raya Sofifi.

Lalu berita PUPR Halmahera Selatan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 sebanyak Rp44 miliar yang akan dipergunakan untuk membangun jalan.

Baca juga: Mantan Pj Kades Tobaru Halmahera Selatan Topirus Jela-Jela Tersangka Korupsi Dana Desa

Hingga berita realisasi penyaluran Dana Desa (DD) Kabupaten Halmahera Selatan tahun 2024 dilaporkan telah mencapai 98 persen dari total anggaran Rp205 miliar lebih.

Simak selengkapnya.

1. Istri AGK Pernah Minta Fee Proyek Masjid Raya Sofifi

Saksi bongkar peran istri mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba (AGK) di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Rabu (13/11/2024).

Istri AGK, yakni Hj. Faoniah Djauhar Kasuba pernah meminta fee 10 persen dari pengerjaan paket proyek Masjid Raya Shaful Khairat Sofifi, Maluku Utara. 

Hal ini dibongkar saksi Tasudin Daule, kontraktor, yang mengerjakan mega proyek Masjid Raya Sofifi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara yang berlokasi di jalan 40 Sofifi Tidore itu.

Baca selengkapnya di sini.

2. PUPR Halmahera Selatan Fokus Bangun Jalan Hotmix

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 sebanyak Rp44 miliar.

Uang puluhan miliar dari pemerintah pusat itu akan dipergunakan membangun infrastruktur jalan di sejumlah titik.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Halmahera Selatan, Ridwan, menjelaskan bahwa tematik dari kegiatan DAK tersebut adalah Kawasan Produksi Pangan Nasional (KPPN).

Baca selengkapnya di sini.

3. Realisasi Pencairan DD Halmahera Selatan Capai 98 Persen

Realisasi penyaluran Dana Desa (DD) Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara tahun 2024, dilaporkan telah mencapai 98 persen dari total anggaran Rp205 miliar lebih.

Adapun DD ratusan miliar itu dikucurkan pemerintah pusat untuk setiap desa se Halmahera Selatan.

Plh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halmahera Selatan, Iksan Mursid, mengatakan pencairan DD tahun 2024 dilakukan dua tahap.

Baca selengkapnya di sini.