Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kelangkaan Minyak Tanah di Ternate, Pertamina: Penyaluran Normal

Tidak ada kelangkaan BBM dalam hal ini minyak tanah di Kota Ternate, Pertamina klaim semua penyaluran tetap berjalan normal

Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Randi Basri
KELANGKAAN: Area Manager Comm Rel dan Csr Pertamina Niaga Regional Papua Maluku, Maluku Utara Edi Mangun saat memberikan keterangan kepada awak media disela-sela kerjanya belum lama ini 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Area Manager Comm Rel dan Csr Pertamina Niaga Regional Papua Maluku, Maluku Utara Edi Mangun merespon kelangkaan minyak tanah di Kota Ternate.

Kata Edi, kelangkaan yang mengakibatkan tertundanya penyeberangan speedboat Ternate-Sofifi PP karena kehabisan stok.

"Soal isu BBM langka ini, saya tegaskan pada 18 November itu, kami sudah adakan pertemuan bersama di kantor KSOP Ternate."

"Pertemuan dihadiri Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemprov Maluku Utara, Pemkot Ternate."

Baca juga: Pertamina Klaim Stok BBM di Ternate Aman, Giyanto: Strategi Kelancaran Distribusi Sudah Siap

"Lalu kami (Pertamina), Dishub, Jasaraharja dan teman-teman motoris speedboat, "ungkapnya, Senin (25/11/2024).

Pada kesempatan itu ia menekankan, alokasi minyak tanah bukan ke transportasi, melainkan diperuntukan untuk rumah tangga.

"Semua stakeholdes mengakui, peruntukan minyak tanah untuk rumah tangga, "tegasnya.

Lanjutnya, motoris speedboat juga mengakui bahwa minyak tanah tidak diperuntukan untuk transportasi umum.

"Karenanya motoris membeli minyak tanah bukan ke agen atau pangkalan resmi, melainkan tempat lain (pengecer), "katanya.

Sambungnya, jika motoris speedboat rute Ternate-Sofifi PP beralih ke Pertalite atau Pertamax, maka akan ada perubahan tarif.

Baca juga: Pertamina Klaim Stok BBM di Ternate Aman, Giyanto: Strategi Kelancaran Distribusi Sudah Siap

"Kenaikan (tarif) itu diperkirakan seperempat dari total speedboat, yang beralih ke Pertalite atau Pertamax."

"Tetapi masih ada tiga per empat yang belum beralih, itu disebabkan masih bertahan dengan tarif lama."

"Prinsipnya, soal kelangkaan BBM itu tidak ada, semua penyaluran tetap berjalan normal, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved