Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Gelar Capacity Building, Pemprov Malut: TPID se Kabupaten Kota Jadi Garda Terdepan Tekan Inflasi

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Maluku Utara menggelar Capacity Building (CB)

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
Dok. Biro Adpim Setda Pemprov Maluku Utara
Asisten II Bidang Ekonomi dan Administrasi Pembangunan, Ir Sri Haryanti Hatari 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar Capacity Building (CB), Kamis (5/12/2024).

CB yang dikemas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) itu, dihadiri TPID Kabupateb/kota se Maluku Utara

Acara yang berlangsung di Meeting Room Kalamata 2 Waterboom, Kota Ternate, ini dibuka secara resmi oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Administrasi Pembangunan, Sri Haryanti Hatari, mewakili Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir.

Baca juga: Pemkot Tidore Evaluasi Kinerja PPPK Kesehatan dan Guru, Ini Pesan Muhammad Sinen

Sri membacakan sambutan tertulis Pj. Gubernur, yang menekankan bahwa terkendalinya inflasi merupakan indikator penting kestabilan ekonomi daerah.

“Inflasi yang tinggi dan tidak stabil dapat memberikan dampak negatif pada kondisi sosial masyarakat. Oleh karena itu, pengendalian inflasi menjadi prioritas utama,” ujar Sri Haryanti.

Ia menjelaskan, tantangan geografis Maluku Utara, seperti terbatasnya aksesibilitas antar wilayah dan ketergantungan pasokan dari luar daerah, menjadi faktor utama yang harus diatasi.

“TPID harus menjadi garda terdepan dalam menemukan solusi berkelanjutan untuk menjaga inflasi tetap terkendali. Selain itu, kolaborasi dengan sektor swasta dan penguatan program ketahanan pangan berbasis produksi lokal menjadi kunci dalam stabilisasi harga,” tegasnya.

Sri meminta anggota TPID agar terus berinovasi dan mampu merespons dinamika global, seperti krisis pangan dan perubahan iklim, yang dapat memengaruhi inflasi.

Baca juga: Kunjungi Pelabuhan Terbesar se Indonesia Timur, Sherly Tjoanda: Malut Butuh Sofifi New Port

Berdasarkan data BPS, inflasi Maluku Utara pada November 2024 tercatat sebesar 2,77 persen year-on-year (Y-on-Y), dengan inflasi Kota Ternate sebesar 2,82 persen dan Halmahera Tengah sebesar 2,62 persen.

Komoditas penyumbang inflasi utama adalah ikan segar seperti ikan tude dan cakalang, serta bawang merah yang mengalami kenaikan harga akibat keterbatasan pasokan. Tarif angkutan udara di Ternate juga turut memengaruhi inflasi menjelang akhir tahun. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved