Sofifi
APBD Induk 2025 Harus Dukung Program Gubernur Maluku Utara Terpilih
APBD Induk diminta harus selaras dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara terpilih
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Akademisi sekaligus Pengajar Universitas Bumi Hijrah Tidore Maluku Utara Isra Muksin menyarankan agar APBD Induk 2025 sebesar Rp 3,3 triliun, benar-benar memperhatikan program-program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
Menurut Isra, postur APBD Induk 2025 sebaiknya mengakomodasi visi dan misi yang telah dikampanyekan pasangan calon kepada daerah (Cakada).
"Ketika Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih resmi dilantik nanti, APBD ini harus berpihak pada program-program mereka."
"Sehingga janji kampanye yang pernah disampaikan dapat direalisasikan, "harap Isra, Rabu (11/12/2024).
Baca juga: Chelsea Terlalu Jomplang untuk Robert Sanchez, Dianggap Sumber Masalah: Gaet Kiper Liverpool Saja
Selain itu ia juga mengingatkan Pj Gubernur Maluku Utara Samsuddin A Kadir agar tidak memasukkan agenda-agenda, yang hanya menguntungkan kelompok tertentu dalam APBD tersebut.
"Pj Gubernur harus memastikan APBD ini netral dan tidak terindikasi berpihak pada kepentingan kelompok tertentu. Ini penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas, "harapnya.
Sebagai akademisi sekaligus bagian dari tim pemenangan Sherly-Sarbin, Isra meminta pasangan terpilih untuk terus memantau pergerakan APBD Induk 2025.
Hal ini diperlukan agar saat mereka memimpin pemerintahan nanti, tidak banyak penyesuaian yang membebani realisasi program kerja mereka.
"Banyak program unggulan yang telah disampaikan ke masyarakat saat kampanye."
"Namun jika APBD tidak mendukung, masyarakat tidak akan merasakan dampaknya."
"Ini akan memperlambat implementasi program-program penting, "jelas Isra.
Isra juga menyoroti perlunya keberpihakan APBD terhadap pengembangan Kota Sofifi sebagai ibu kota provinsi.
Baginya, skema anggaran untuk Sofifi dalam APBD Induk 2025 belum terlihat jelas, sehingga membutuhkan perhatian lebih.
"Pj Gubernur dan Pj Sekprov harus menjadikan Sofifi sebagai prioritas anggaran."
"Kota ini (Sofifi) membutuhkan alokasi yang signifikan, untuk pembangunan infrastruktur dan pengembangan lainnya, "katanya.
Isra menegaskan, Pj Gubernur sebaiknya mulai berkoordinasi dengan Cakada terpilih terkait prioritas programnya.
Baca juga: Ibadah Perayaan Natal Karyawan NHM Gosowong 2024, Penuh Sukacita dan Kesederhanaan
DPRD Maluku Utara Tinjau Pagar SMK N 2 Tidore yang Ambruk: Segera Usulkan Perbaikan |
![]() |
---|
Pj Gubernur Maluku Utara Minta Seluruh OPD Siap Hadapi Transisi Pemerintahan |
![]() |
---|
Kondisi Panti Asuhan PSAA Budi Sentosa di Ternate Memprihatinkan, Zen Kasim : Akan Direnovasi |
![]() |
---|
BPKAD Warning 7 OPD di Pemprov Maluku Utara yang Belum Serahkan Laporan Keuangan |
![]() |
---|
Akademisi Maluku Utara Dorong Seleksi Terbuka dalam Pembentukan Kabinet Sherly Laos - Sarbin Sehe |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.