Pemberantasan Kemiskinan Ekstrim dan Penurunan Stunting di Tidore Butuh Sinergitas yang Baik

TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE - Pemkot Tidore Kepulauan melalui Badan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan dan Review Kinerja Tahunan Stunting Tahun Anggaran 2024.

Rapat tersebut dipusatkan di Aula visal yang dibuka oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain, Kamis (12/12/2024).

Pada kesempatan itu Taher Husain menyampaikan, persoalan mendasar dalam suatu daerah masih tentang kemiskinan dan Stunting tidak hanya terjadi di Kota Tidore, namun juga menjadi sebuah tantangan secara nasional.

Sehingga Rakor yang diselenggarakan Bapperida dapat menghasilkan solusi penangan kemiskinan di Kota Tidore.

Baca juga: Tidore Duduki Peringkat 17 sebagai Kota Sangat Inovatif di Maluku Utara 2024

"Untuk itu, kami berharap melalui rapat ini menjadi sebuah pertemuan yang akan memberikan sebuah solusi yang konkrit, dalam penanganan akan masalah kemiskinan dan Stunting, "pintanya.

Lebih lanjut Taher menjelaskan, situasi saat ini menunjukkan, data partisipasi masyarakat di Posyandu telah naik dengan signifikan.

Hal ini tentunya menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat di Tidore akan kesehatan sudah tinggi.

Dengan begitu juga diharapkan data prevalensi Stunting juga akan mengalami penurunan, oleh karena pola hidup sehat masyarakat.

Baca juga: Tinjau Pasar Gosalaha, TPID Tidore Pastikan Stok Bahan Pokok Jelang Nataru Terpenuhi

Taher berharap, dalam pemberantasan kemiskinan dan Stunting di Kota Tidore, dibutuhkan sinergitas antar OPD maupun lembaga terkait.

"Atas nama Pemerintah Daerah, kami mengapresiasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan seperti ini."

"Tujuannya agar kita selalu bersinergi mengatasi hal ini, dan 2025 kita dapat lebih mempersiapkan segala sesuatunya lebih baik, "harap Taher. (*)