Sofifi
Pj Sekprov Minta IDAI Maluku Utara Fokus Tingkatkan Kesehatan Anak dan Cegah Stunting
Pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Maluku Utara periode 2024-2027 resmi dilantik
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI– Pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Maluku Utara periode 2024-2027 resmi dilantik.
Pelantikan pengurus IDAI Maluku Utara yang dihelat di Royal Resto, Ternate itu berdasarkan Surat Keputusan No. 042/PP IDAI/SK/2024.
Pj. Sekprov Maluku Utara, Abubakar Abdullah, menyampaikan selamat kepada para pengurus yang dilantik.
Baca juga: Spanduk Man City Jadi Olok-olok setelah Dilibas Man United: Sekarang Siapa yang Bahas Sejarah?
Ia menegaskan, keberlanjutan organisasi seperti IDAI membutuhkan komitmen kuat untuk membawa perubahan nyata bagi pelayanan kesehatan di Maluku Utara.
Menurut Abubakar, keberadaan IDAI sangat strategis, terutama dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis, yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya mengatasi stunting.
“Peran IDAI sangat penting, khususnya dalam memastikan ketercukupan gizi dan nutrisi anak, yang menjadi fondasi mencetak generasi emas Indonesia 2045,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi kontribusi IDI dan IDAI Maluku Utara dalam mendukung berbagai program kesehatan.
Ketua IDAI Maluku Utara dr. Sri Yati menegaskan, pelantikan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan awal dari tanggung jawab besar untuk memperjuangkan kesehatan anak di Maluku Utara.
Ia menyebutkan, saat ini terdapat 23 dokter anak yang bertugas di 10 kabupaten/kota di Maluku Utara, termasuk satu dokter yang sedang menempuh pendidikan subspesialis kardiologi anak.
“Insya Allah, pada 2025 kita akan memiliki pediatric cardiologist yang siap melayani anak-anak di Maluku Utara," ujarnya.
Baca juga: Cagub Malut Terpilih Sherly Tjoanda Belajar Strategi Kuatkan Ibu Kota Provinsi ke Zainal A Paliwang
Sri menekankan pentingnya sinergi dan inovasi dalam menghadapi tantangan kesehatan anak, termasuk masalah kesehatan mental remaja.
“IDAI Maluku Utara akan menguatkan kolaborasi dengan lembaga kesehatan dan masyarakat, serta terus meningkatkan kompetensi melalui pelatihan dan penelitian,” jelasnya.
Ia juga mengajak para dokter anak untuk aktif memberikan edukasi yang mudah dipahami oleh masyarakat.
“Kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan anak harus terus ditingkatkan. IDAI siap menjadi garda terdepan dalam upaya ini,” tandas Sri. (*)
| DPRD Maluku Utara Tinjau Pagar SMK N 2 Tidore yang Ambruk: Segera Usulkan Perbaikan |
|
|---|
| Pj Gubernur Maluku Utara Minta Seluruh OPD Siap Hadapi Transisi Pemerintahan |
|
|---|
| Kondisi Panti Asuhan PSAA Budi Sentosa di Ternate Memprihatinkan, Zen Kasim : Akan Direnovasi |
|
|---|
| BPKAD Warning 7 OPD di Pemprov Maluku Utara yang Belum Serahkan Laporan Keuangan |
|
|---|
| Akademisi Maluku Utara Dorong Seleksi Terbuka dalam Pembentukan Kabinet Sherly Laos - Sarbin Sehe |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.