Orang Hilang
Sudah 4 Hari Tim SAR Gabungan Cari Pria Paruh Baya di Halmahera Selatan yang Hilang Saat Melaut
Warga khususnya wilayah Kayoa, Halmahera Selatan diimbau agar tidak melaut saat cuaca ekstrem guna meminimalisir hal tak terduga
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Seorang pria dari Desa Gayap, Kecamatan Kayoa Utara, Halmahera Selatan, Maluku Utara dinyatakan hilang saat melaut.
Informas yang dihimpun TribunTernate.com, seorang pria yang hilang berusia 70 tahun bernama Badar Ence.
Berdasarkan laporan, Badar diketahui pergi melaut (memancing) pada Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 10:00 WIT.
Ia dinyatakan hilang setelah salah satu warga Desa Gayap bernama Yusri Mohtar bersama anaknya, menemukan perahu yang digunakan Badar terapung tanpa pengemudi.
Baca juga: Fraksi Golkar DPRD Halmahera Selatan Minta Pemkab Gelar Pasar Murah Nataru
Mohtar yang juga pemilik perahu tersebut, mengetahui bahwa perahu yang dipinjam korban untuk keluar memancing ikan, setelah mengamankan perahu itu.
Ia kemudian melaporkan ke warga setempat dan dilakukan pencarian.
Polsek Kayoa yang menerima laporan tersebut, membentuk Tim Gabungan yang terdiri dari personel Polsek Kayoa, Koramil Kayoa, Tim SAR Kota Ternate dan warga Desa Gayap untuk melakukan pencarian.
Kapolsek Kayoa Iptu Jus Hayoto mengatakan pencarian dilakukan dari arah Depan Desa Gayap hingga arah selatan.
Namun selama 4 hari, Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian hingga ke perairan Kecamatan Gane Barat Utara belum juga menemukan Badar.
Meski begitu, Hayoto menyebut pencarian terus dilaksanakan dan bantuan personel dari Tim SAR lain juga telah melakukan pencarian di sejumlah titik.
"Pencarian tetap dilanjutkan Tim SAR lain untuk diluar perairan Kayoa, "kayanya, Kamis (19/12/2024).
Baca juga: Terbukti Cabuli Anak Tiri, Ayah di Halmahera Selatan Terancam 15 Tahun Penjara
Hayoto menambahkan, hilangnya warga Desa Gayap tersebut tidak lepas dari kondisi cuaca buruk.
Karena itu, ia mengimbau warga Kayoa agar tetap memperhatikan kondisi cuaca laut sebelum keluar melaut.
"Bagi warga khususnya wilayah Kayoa, saya imbau agar tidak melaut saat cuaca ekstrem, hal ini untuk mengantisipasi kejadian tak terduga, "pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.