Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Natal 2024

Kenapa Santa Claus Identik dengan Kostum Merah dan Putih?

Santa Claus identik dengan kostum berwarna merah dan putih. Dia juga digambarkan memiliki tubuh cukup berisi dan jenggot putih yang panjang

Editor: Munawir Taoeda
Dok Tribunnews.com
Santa Claus 

Perdebatan itu terjadi pada abad ke-19. Penulis Santa Claus: A Biography itu menjelaskan, kira-kira butuh sekitar 80 tahun bagi para seniman Amerika untuk menentukan kostum Sinterklas.

"Selama masa itu, Anda dapat mengenakan kostum Sinterklas dalam berbagai warna, jubah, dan variasinya," kata dia, dikutip dari CNN, Minggu (22/12/2024).

Versi ilustrasi puisi pada 1864 menggambarkan St Nicholas mengenakan pakaian Uskup, dengan setelan kuning dan topi berbulu.

Kemudian sebuah lukisan cat minyak yang dibuat pada 1837 menunjukkan, Santa Claus mengenakan jubah berwarna merah berlapis bulu.

Namun, pada 1850, PT Barnum menampilkan Santa Claus sebagai tokoh era Perang Revolusi yang tidak berjenggot saat mempromosikan penyanyi Jenny Lind. 

Sampul buku “The Life and Adventures of Santa Claus” karya L. Frank Baum pada 1902 menunjukkan Santa Claus mengenakan kostum dengan balutan gaun berwarna gelap dan hiasan buku bermotif hewan serta sepatu bot merah.

Perubahan kostum Santa Claus

Kartunis Harper's Weekly, Thomas Nast, yang memberikan ilustrasi keledai untuk Partai Demokrat dan gajah untuk Partai Republik, mungkin memiliki peran yang besar dalam menggambarkan tokoh Santa Claus dan kostum kebanggannya.

Pada 1863 selama Perang Saudara, dia kali pertama menggambarkan sosok Sinterklas mengenakan bintang dan garis-garis saat membagikan hadiah ke tentara Angkatan Darat Union.

Dalam gambarnya itu, Sinterklas mengenakan setelan merah beraksen gesper yang hampir tidak bisa dibedakan dengan kostum Sinterklas saat ini.

Meski pesan politik untuk mendukung gaji militer hilang seiring berjalannya waktu, penggambaran Santa Claus versinya kemudian diikuti oleh seniman Norman Rockwell dan J.C. Leyendecker.

Keduanya secara rutin menggambar Sinterklas dengan setelan merah dan putih dan menjadi ikon untuk The Saturday Evening Post pada awal abad ke-20.

Kostum Santa Claus bukan berasal dari iklan Coca-Cola

Bowler mengatakan, selama ini gambar sosok Santa Claus dari para seniman sering kali dibayangi oleh kampanye produk Coca-Cola.

Hal ini sebagaimana diilustrasikan Haddon Sundblom yang menggambarkan sosok Sinterklas pada 1931.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved