Gandeng POBSI, KONI Ternate Gelar Nine Ball Wali Kota Cup 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Ternate, Maluku Utara bersama Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) menggelar Nine Ball Wali Kota Cup tahun 2024.

Turnamen ini dilaksanakan di Sabua Billiar, Kelurahan Takoma, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.

Turnamen yang diikuti puluhan peserta itu akan berlangsung selama empat hari dan dimulai pada Jumat 27 Desember 2024.

Baca juga: Saingan Kieran McKenna untuk Jadi Pelatih Chelsea, Enzo Maresca Malah Ucapkan Selamat ke Bos Ipswich

Ketua KONI Kota Ternate, Faujan A pinang, menyatakan bahwa turnamen ini menjadi langkah positif setelah pengurus POBSI Maluku Utara terbentuk. 

"Cukup luar biasa karena mampu dilaksanakan dengan persiapan singkat, pasca selesainya musyawarah provinsi," cetusnya.

Menurutnya, billiar bukan sekadar hobi saja, tetapi juga olahraga prestasi yang memiliki potensi besar untuk berkembang di wilayah ini.

“Saya yakin dengan adanya pengurus baru POBSI Ternate dan Provinsi, atlet-atlet billiar akan semakin berkembang," ucap Faujan.

"Sebelumnya, kepengurusan POBSI Kota Ternate sempat vakum cukup lama, sehingga keanggotaan di KONI juga ikut hilang. Namun, dengan pengurus baru ini, perhatian terhadap biliar di Kota Ternate dapat kembali maksimal,” sambungnya.

Faujan menuturkan, melalui turnamen ini, billiar akan memenuhi syarat menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Porprov pada tahun 2025.

“Selamat bertanding untuk para atlet, junjung tinggi sportivitas setiap pertandingan. Wali Kota Nine Ball 2024 menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat kompetisi dan pembinaan atlet billiar di Kota Ternate," tambahnya.

Hal senada disampaikan Ketua POBSI Maluku Utara terpilih, Imanullah Muhammad.

Baca juga: Tempuh 8 Jam Perjalanan Menuju Kandang Malut United, Pemain Persija : Melelahkan

Imanullah menuturkan, kompetisi billiar ini bertujuan membangkitkan olahraga tersebut. 

Menurutnya, Nine Ball Wali Kota Cup menjadi langkah awal membangunkan kembali olahraga biliar di Maluku Utara, yang selama 10 tahun mati suri.

“Dalam waktu dekat, saya akan mengundang seluruh ketua caretaker POBSI kabupaten/kota untuk melaksanakan musyawarah, demi pembentukan pengurus definitif. Hal ini penting agar POBSI dapat diakomodir kembali oleh KONI, dalam persiapan Porprov tahun depan,” tandasnya. (*)