Kaleidoskop 2024
Kaleidoskop 2024 : Daftar Kasus Heboh yang Libatkan Polisi di Malut, Ada KDRT hingga Penikaman
Institusi Polri khusunya di wilayah Provinsi Maluku Utara kerap mendapat sorotan di sepanjang 2024 lantaran sejumlah kasus
Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM- Institusi Polri khusunya di wilayah Provinsi Maluku Utara kerap mendapat sorotan di sepanjang 2024 lantaran sejumlah kasus.
Mulai dari dugaan pengancaman terhadap perempuan, penikaman seorang pemuda, hingga kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Berikut ini Tribunternate.com merangkumnya dalam kaleidoskop 2024 :
Baca juga: 3 Berita Populer Malut: Jabatan Baru Andi Taletting Hingga Pengganti Cassio Scheid di Malut United
1. Pengancaman Terhadap Seorang Perempuan
Pada tanggal 15 Mei 2024 lalu, perempuan Cicilia Hanafi (37) diduga menjadi korban pengancaman dari oknum Polisi berinisial IK yang bertugas di Polres Halmahera Selatan.
Cicilia kepada awak media menjelaskan bahwa dugaan pengancaman yang dilakukan oknum polisi itu melalui pesan whatsapp yang bernarasi bahwa korban akan dilenyapkan atau dihilangkan.
Ancaman tersebut membuat Cicilia takut atas keselataman jiwanya.
Cicilia menjelaskan, IK menuduh Cicilia melarikan diri setelah meminjam sejumlah uang. Namun, Cicilia juga membantah hal tersebut.
Menutur Cicilia, ia hanya menjalankan bisnis sejenis koprensi yang dimodali oleh orang terdekat IK.
Terpisah, oknum Polisi IK tak mengelak soal pengancaman yang dilakukannya.
IK mengaku kesal karena wanita tersebut telah meminjam sejumlah uang kepada orang dekatnya.
“Dia pinjam uang banyak sekali di orang-orang, saya minta dia beritikad baik agar kembalikan uang yang dipinjamnya,” tandas IK.
Pada 7 September 2024, Polres Halmahera Selatan melakukan pemeriksaan terhadap IK.
Untuk menjamin kepastian proses hukum, Propam telah mengeluarkan surat undangan klarifikasi kepada para pihak untuk hadir memberikan keterangan, termasuk korban Cicilia Hanafi.
2. Dugaan Penikaman Seorang Pemuda
Pada 7 September 2024, seorang pemuda berinisial IS di Ternate diduga menjadi korban penikaman oleh Oknum Polisi berinisial JH.
Buntut kasus tersebut, JH diadukan ke Direktorat Kriminal Umum (Diretkrimum) dan Bid Propam di Polda Maluku Utara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.