Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Puncak Hujan Meteor Quadrantid 3-4 Januari 2025 Bisa Dilihat di Indonesia

Pada fase puncaknya, kemungkinan akan ada 120 meteor yang terlihat 'menghujani' permukaan Bumi dalam sejam.

Editor: Munawir Taoeda
KOMPAS.com/Shutterstock
Ilustrasi meteorit, meteor jatuh ke Bumi 

Lebih lanjut, Thomas menyampaikan bahwa hujan meteor ini terjadi ketika Bumi melintasi daerah ruang angkasa yang dipenuhi dengan sisa debu dari komet.

"Berasal dari debu komet yang sudah mati yang bersisa sebagai asteroid 2003 EH1, "ujar Thomas.

Baca juga: Sinopsis, Daftar Pemain dan Link Nonton Drakor When The Phone Rings 12 Episode

Ia menambahkan, Bumi melewati debu komet tersebut dalam evolusinya mengelilingi Matahari. Sehingga, hujan meteor adalah fenomena yang terjadi setiap tahun.

Ketika sisa debu tersebut memasuki atmosfer, akan terbakar dengan sendirinya yang kemudian terlihat seperti bintang jatuh.

Dengan jumlah sisa debu yang banyak, maka akan tampak “hujan meteor” ketika dilihat dari permukaan Bumi. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved