Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ternate Andalan

Satu dari Sekian Faktor Ini Bikin Realisasi PAD Ternate 2024 Tak Capai Target

Pemkot Ternate, Maluku Utara diminta lebih serius dalam melakukan pelayanan/fasilitas agar bisa mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD)

Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Amri Bessy
PEMASUKAN: Wakil Ketua II DPRD Kota Ternate, Maluku Utara Jamian Kolengsusu 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Pendapatan asli daerah (PAD) Kota Ternate, Maluku Utara tahun 2024 tidak mencapai target.

Periha tersebut disampaikan Wakil Ketua II DPRD Kota Ternate Jamian Kolengsusu, Senin (6/1/2025).

Dikatakan, ada beberapa penyebab kenapa PAD tidak sesuai harapan, salah satunya pedagang enggan membayar retribusi.

Para pedagang yang tidak mau membayar retribusi berjualan di lantai 2 Pasar Higienir Bahari Berkesan Ternate.

Baca juga: Motif Kematian Masih Tanda Tanya, Polisi Bakal Otopsi Jasad Pria yang Ditemukan di Kali Mati Ternate

"Mereka tidak mau membayar karena alasan fasilitas yang di dapat."

"Jika hujan tiba, bocor di mana-mana, membuat suasana aktivitas jual-beli terganggu."

"Kami harap ada perhatian khusus dari Pemerintah, dalam melakukan perbaikan di sana, "tambahnya.

Selain itu, belum ada sosialisasi ke pedagang akan berapa serapan retribusi pasar.

"Saya juga belum lihat Perda-nya soal sebesar apa kenaikan (retribusi), "tuturnya.

Olehnya itu, Pemkot Ternate diminta lebih serius dalam melakukan pelayanan.

"Bagaimana mau bayar retribusi, sementara mereka (pedagang) belum terlayani dengan baik, "cakap Jamian.

"Pedagang mengakui bahwa lokasi jualan mereka tidak layak, hal ini juga telah disampaikan ke Pak Sekkot, "ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya mengaku pernah melakukan pemantauan langsung di lantai 2 Pasar Higienir Bahari Berkesan Ternate.

Yang mana pedagang mengaku tidak mau membayar retribusi karena minim fasilitas.

Baca juga: DPRD Desak Pj Gubernur Maluku Utara Realisasikan Anggaran 2025

"Saat saya ke lokasi, pedagang rombengan mengeluh. Dan faktanya, air masuk kalau hujan karena atap bocor, "ungkapnya.

"Tetapi pedagang berjanji jika fasilitas diperbaiki, mereka akan membayar retribusi, "tandas Jamian.

Diketahui, Realisasi PAD Kota Ternate per tanggal 16 Desember 2024 mencapai Rp 92.569.270.679,16 atau (57,12) persen dari total target Rp 162.060.000.000,00. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved