Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Baru Digunakan, Jalan Hotmix di Labuha Halmahera Selatan Mulai Rusak

Pembangunan dan peningkatan jalan hotmix dalam Kota Labuha, Halmera Selatan 2024 sepanjang 6 kilo meter dengan nilai anggaran Rp 14 miliar lebih

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
PEMBANGUNAN: Tampak lubang jalan di salah satu ruas jalan dalam Kota Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (5/2/2025). Pembangunan dan peningkatan jalan hotmix tersebut sepanjang 6 kilo meter dengan nilai anggaran Rp 14 miliar lebih. 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Satu ruas jalan hotmix di dalam Kota Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara mulai rusak.

Padahal, jalan yang menghubungkan Kantor Malaria Center, Disperindag, Ditransker dan Pengadilan Negeri Labuha itu baru difungsikan pada awal Januari 2025, setelah pekerjaan dituntaskan akhir Desember 2024.

Pantauan TribunTernate.com, Rabu (5/2/2025), sejumlah lubang terpampang di pertengahan jalan.

Disela-sela lubang juga terlihat berhamburan kerikil aspal (mulai mengelupas).

Baca juga: BREAKING NEWS: Ditemukan Jasad Tanpa Identitas di Perairan Desa Kukupang Halmahera Selatan

Jalan tersebut dikerjakan PT Modern Maju Membangun. Sementara anggarannya melekat di Dinas PUPR dari APBD-Perubahan 2024.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Halmahera Selatan Ridwan mengatakan pihaknya telah menyampaikan surat ke kontrakor untuk memperbaiki kerusakan.

Menurut dia, sejumlah ruas jalan hotmix yang dituntaskan akhir Desember 2024, masih dalam tanggung jawab rekanan kerja.

"Masa pemeliharaan itu 6 bulan, dan selama 6 bulan itu tanggung jawabnya rekanan."

"Kita juga sudah menyurat karena jalan itu baru sekitar satu bulan lebih, "ujar Ridwan, Rabu (5/2/2025).

Dia mengaku, pembangunan dan peningkatan jalan hotmix dalam Kota Labuha 2024 sepanjang 6 kilo meter dengan nilai anggaran Rp 14 miliar lebih.

"Dari 6 kilo itu, 200 meter lebih ada di ruas jalan yang sudah mulai rusak tadi."

"Tapi itu masih tanggung jawabnya rekanan, kalau masa pemeliharaan sudah selesai, maka itu tanggung jawab kami, "jelasnya.

Baca juga: Segini Harta Kekayaan Kepala DPPKP Halmahera Selatan Agus Heriawan

Ridwan memastikan Dinas PUPR Halmahera Selatan akan terus memantau ruas jalan hotmix, yang terdapat sudah mulai rusak.

Langkah ini dilakukan, agar masyarakat bisa merasa nyaman ketika melintasi ruas jalan yang dibangun pemerintah daerah.

"Kita akan koordinasi terus dengan pihak rekanan. Kalau memang ada yang mulai rusak, maka harus diperbaiki, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved