Gunung Gamalama Ternate Alami Peningkatan Aktivitas Vulkanik, BPBD: Waspada
Gunung Gamalama Ternate, Maluku Utara menunjukkan tren peningkatan signifikan sejak 29 Januari 2025 dengan puncaknya pada 1 Februari 2025
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi erupsi Gunung Gamalama, menyusul peningkatan aktivitas kegempaan vulkanik sejak 29 Januari hingga 4 Februari 2025.
Kepala BPBD Maluku Utara Fehby Alting dalam keterangan tertulisnya menyatakan, berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, aktivitas vulkanik Gunung Gamalama menunjukkan tren peningkatan yang signifikan.
"Terjadi peningkatan gempa vulkanik dalam sejak 29 Januari 2025, dengan puncaknya pada 1 Februari 2025 yang mencatat 10 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo mencapai 26 mm."
"Hal ini menunjukkan adanya peningkatan tekanan di dalam tubuh gunung akibat aktivitas magmatik," ujar Fehby, Rabu (5/2/2025).
Baca juga: BREAKING NEWS: Ditemukan Jasad Tanpa Identitas di Perairan Desa Kukupang Halmahera Selatan
Menurut data PVMBG, dalam periode 29 Januari – 4 Februari 2025, tercatat:
- 3 kali gempa hembusan
- 3 kali gempa tornillo
- 36 kali gempa vulkanik dalam
- 15 kali gempa tektonik lokal
- 58 kali gempa tektonik jauh
Selain itu, aktivitas kawah menunjukkan hembusan asap putih tipis hingga tebal dengan ketinggian 20-100 meter, yang tertiup angin ke arah utara, timur laut, tenggara, selatan dan barat laut.
"Saat ini, Gunung Gamalama masih berada pada Level II (Waspada). Potensi erupsi freatik bisa terjadi, dengan ancaman lontaran material dari kawah utama dalam radius 1,5 km, serta hujan abu tipis yang dipengaruhi oleh arah dan kecepatan angin, "jelas Fehby.
BPBD memberikan beberapa rekomendasi kepada pemerintah daerah dan masyarakat:
- Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait
- Mempersiapkan sumber daya dan terus memperbarui informasi dari PVMBG
- Memantau kondisi lapangan dan menyebarkan informasi peringatan dini
- Memastikan ketersediaan rambu dan jalur evakuasi
Masyarakat Dihimbau untuk Waspada
- Tidak melakukan aktivitas dalam radius 1,5 km dari kawah utama
- Mewaspadai potensi aliran lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Gamalama, terutama saat hujan lebat
Baca juga: Kronologi Ditemukan Jasad Tanpa Identitas di Perairan Desa Kukupang Halmahera Selatan
- Memantau perkembangan aktivitas gunung dari sumber informasi resmi dan menghindari berita hoaks atau menyesatkan
BPBD juga mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik, namun selalu siaga jika terjadi peningkatan lebih lanjut.
"Pemerintah setempat akan terus memberikan informasi terbaru terkait kondisi Gunung Gamalama, untuk memastikan keselamatan masyarakat, "tutur Fehby Alting. (*)
SSB Gamalama Sinar Utara Juarai Piala Soeratin U 13 Maluku Utara 2025 |
![]() |
---|
Konser Amal dan Bakar Lilin di Sofifi, Masyarakat Tagih Kepastian Status DOB |
![]() |
---|
Penggerebekan Tempat Produksi Cap Tikus di Halmahera Utara, Dua Pemilik Ditangkap |
![]() |
---|
Temuan Potongan Kaki Bukan Kasus Kriminal, Kapolres Ternate Minta Warga Bijak Gunakan Medsos |
![]() |
---|
Buang Potongan Kaki Pasien Amputasi di Tempat Sampah, Identitas Ojek di Ternate Ditelusuri Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.