Halmahera Selatan
Ditolak Sejumlah Warga, DPRD Halmahera Selatan Bakal Tinjau Wilayah Operasi PT IMS
DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, bakal meninjau wilayah operasi PT Intim Mining Sentosa (IMS) di Desa Bobo dan Fluk
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, bakal meninjau wilayah operasi PT Intim Mining Sentosa (IMS) di Desa Bobo dan Fluk, Kecamatan Obi Selatan.
Langkah ini sebagai tindaklanjut aspirasi sebagian warga Desa Bobo yang menolak kehadiran perusahaan tambang nikel tersebut.
"Insya allah minggu depan kita on the spot," ujar Wakil Ketua DPRD Halmahera Selatan, Muslim Hi. Rakib, usai memimpin rapat bersama pihak PT IMS dan sejumlah warga Desa Bobo di ruang rapat Banggar DPRD, Kamis (13/2/2025).
Baca juga: 4 Fakta Menarik Kemenangan 3-0 Malut United atas Borneo FC di Stadion Gelora Kie Raha Ternate
Muslim menjelaskan, DPRD secara kelembagaan belum menyimpulkan apakah penolakan PT IMS harus didukung penuh karena pertimbangan dampak lingkungan.
Menurut dia, pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi ke Kementerian ESDM untuk mencabut izin PT IMS, jika perusahaan itu terbukti tak memiliki izin dan adminstrasi lengkap.
"Apakah penolakan ini sepihak atau bagaimana. Yang pasti DPRD secara kelembagaan akan bersikap, setelah on the spot," ungkapnya.
Muslim menambahkan, sebagain warga Desa Bobo yang menolak PT IMS, didasari dua faktor, yakni dampak lingkungan dan masalah tapal batas antara Desa Bobo dan Fluk.
"Tadi juga ada dokumen AMDAL yang dipersoalkan, tapi kami belum lihat fisiknya. Makanya kami akan cek ini," tandas politisi PKB tersebut.
Baca juga: Cole Palmer Lebih Gacor Bareng Pochettino, Fans Chelsea Tuntut Perubahan: Enzo Maresca Mana Mau
Kepala Desa Bobo, Jems Totononu, mengatakan pihaknya juga belum bisa mengambil sikap apakah menolak PT IMS atau tidak.
Dia mengaku menunggu langkah-langkah yang akan diambil DPRD Halmahera Selatan.
"Ini belum ada kesimpulan, tunggu DPRD turun dulu. Karena memang kami belum terlalu paham regulasi, jadi kalau tidak sesuai maka kami akan di posisi masyarakat (yang menolak)," ungkap Jems. (*)
Pelayanan Dinilai Buruk, Mahasiswa Geruduk Puskesmas Indari Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Fakta-fakta 10 Siswa Sekolah Unggulan di Halsel Keracunan Makanan: Muntah hingga Pusing usai Sarapan |
![]() |
---|
Aksi Protes, Warga Halmahera Selatan Palang Jalan Buntut Lahan Belum Dibayar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 10 Siswa Sekolah Unggulan Halmahera Selatan Keracunan Makanan |
![]() |
---|
Adi Adam dan Hastomo Bakri Ditunjuk Pimpin GP PARMUSI Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.