Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

DPRD Halmahera Selatan Tak Yakin Proyek Sekolah Terpadu Selesai Waktu Dekat

Sejumlah spot proyek baru capai 60 s/d 80 persen, karena itu DPRD Halmahera Selaran, Maluku Utara tidak yakin proyek ini rampung dalam waktu dekat

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
PROYEK: Salah satu pembangunan proyek sekolah terpadu di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (16/2/2025). Di mana DPRD menilai proyek ini tak selesai tepat waktu 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Komisi I DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara tidak yakin proyek pembangunan sekolah terpadu bisa capai 100 persen dalam waktu dekat.

Ini setelah para anggota lembaga wakil rakyat itu melakukan peninjauan atau on the spot ke lokasi pekerjaan di Desa Hidayat, Kecamatan Bacan pada Jumat (14/2/2025).

Anggota Komisi I DPRD Halmahera Selatan Junaidi Abusama mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah item kegiatan baru mencapai 60 dan 80 dalam agenda on the spot tersebut.

"Kalau mau jujur kami tidak yakin pembangunan ini akan selesai di bulan Maret sesuai permintaan kontraktor dan pengawas."

Baca juga: Keluarga Terduga Korban Kasus Pencabulan di Halmahera Selatan Minta Atensi Kapolda Maluku Utara

"Buktinya beberapa item kehiatan saja masih di angka 60 sampai 80 persen lebih, "katanya, Minggu (16/2/2025).

Adapun pembangunan gedung sekolah terpadu ini dikerjakan sejak 2023 lalu. Pada 2024, Pemkab Halmahera Selatan kembali mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 35 miliar untuk lanjutan proyek.

Namun dalam perjalanannya, pekerjaan proyek tak selesai tepat waktu sehingga diberi adendum. 

Junaidi menyebut, Dinas Pendidikan berencana membuat adendum lagi agar masa pekerjaan diperpanjang.

Ia pun meminta harus dilakukan koordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Maluku Utara.

"Sementara kalau mau buat adendum lagi, ya harus Dinas Pendidikan berkoordinasi dulu dengan BPKP. Itu pun harus merujuk pada LHP BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan), "imbuhnya.

"Anggaran sebesar ini kalau di kerjakan serius harusnya sudah tuntas, dan sudah bisa digunakan. Bukan lagi di minta waktu atau adendum, "tambah Junaidi.

Baca juga: Pohon Trembesi di Halmahera Selatan Bikin Jalan Bergelombang

Atas hal ini, politisi PKB itu meminta Dinas Pendidikan mempertimbangkan rencana sekolah terpadu difungsikan dalam waktu dekat.

Dia juga menegaskam proyek sekolah terpadu ini sudah menjadi atensi Komisi I DPRD. Selain itu, fraksi PKB juga telah bersikap mengawal sampai tuntas.

“Seperti hasil RDP dan on the spot kami di komisi I, kami akan kawal ini sampai selesai, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved