Kondisi Kesehatan Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Kian Memburuk
"Diagnosa dokter, ada semacam gumpalan nanah di kepalanya, "kata Tim Penasihat Hukum Abdul Ghani Kasuba, Hairul Rizal
Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kondisi kesehatan mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba (AGK) memburuk.
Dikabarkan AGK hanya terbaring lemah di atas ranjang RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate, Maluku Utara.
Terpantau wajah lesuh AGK dengan janggut beruban hanya beristirahat, matanya lebih lama terpejam.
AGK mengenakan kaos putih polos dengan selimut. Tenaga medis, keluarga dan kerabat menjadi 'temannya' untuk mlalui hari-hari dalam perawatan.
Baca juga: Apa Posisi Enzo Maresca Terancam Dipecat, Sosok Ini Optimis: Tapi Semua Bisa Terjadi di Chelsea
Demikian disampaikan Hairun Rizal selaku Tim Penasihat Hukum AGK kepada TribunTernate, Rabu (19/2/2025).
Dikatakan Hairun Rizal, penyakit yang dedirita kliennya saat ini bertambah.
Bahkan hasil pemeriksaan terbaru, ditemukan adanya gumpalan nanah di kepala sang kiyai.
"Diagnosa dokter, ada semacam gumpalan nanah di kepalanya, "ungkap Hairul Rizal.
"Penyakit ini menjadi salah satu penyebab, yang mengganggu saraf bagian kepalanya.:
"Karena itu saran dokter, AGK harus di operasi, "lanjut Hairul Rizal.
"Kata dokter, kepala AGK harus di bor, kemudian dipasangi selang, sehingga kotoran keluar lewat itu (selang)."
"Setelah itu, harus dilakukan operasi lagu untuk pembersihan dengan mengangkat gumpalan nanah, "jelasnya.
Meski saran dokter, pihak keluarga AGK belum memutuskan apakah jalan operasi itu diambil atau tidak.
Sebab melihat perkembangan kesehatan terakhir, kondisi gubernur dua periode ini sangat lemah.
Kata Hairul Rizal, kesehatan kliennya lebih penting, meski disentil terkait sidang selanjutnya kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Kondisi kesehatannya sebagai penunjang atau bahkan menjadi faktor utama, untuk perkara ini bisa dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Ternate, "katanya.
Kalau mengacu pada hasil pemeriksaan tim dokter dari ikatan dokter indonesia (IDI), yang didatangkan KPK RI ke RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate
Memang saat ini baik tim Penasihat Hukum maupun pihak keluarga, belum mendapatkan informasi ataupun dokumen resmi hasil pemeriksaan.
"Kami sempat berkoordinasi dengan salah satu penyidik KPK RI, bahwa hasil pemeriksaan itu masih di bawa ke KPK RI dan akan dirapatkan dengan pimpinan, kemudian nanti hasil disampaikan ke kami dan pihak kelurga, "bebernya.
Untuk itu, kondisi AGK sangat mempengaruhi apakah perkara TPPU bisa berjalan ataukah tidak.
Kalau dilihat secara faktual, AGK sudah tidak bisa lagi di proses untuk sidang, karena sangat berpengaruh di konsentrasinya.
Baca juga: Apa Posisi Enzo Maresca Terancam Dipecat, Sosok Ini Optimis: Tapi Semua Bisa Terjadi di Chelsea
"Konsentrasi AGK sudah buyar, beliau sulit mengenali orang, penglihatan juga sudah buram."
"Prinsipnya, AGK harus dibantu (orang lain) jika mau melakukan sesuatu (ke kemar mandi atau mecamanya), "ungkapnya.
"Duduk di kursi roda sekali pun susah, karena ada kateter, sehingga AGK hanya bisa baring, "tandasnta. (*)
Buka Sarasehan Kebudayaan 2025, Wagub Malut Sarbin Sehe Dorong Penetapan Cagar Budaya |
![]() |
---|
Karena Dinyatakan Tidak Lulus, Belasan Calon PPPK T.A 2024 Mengadu ke DPRD Kepulauan Sula |
![]() |
---|
Disperindagkop Halmahera Timur Perketat Pengawasan Penjual Minyak Tanah |
![]() |
---|
Tim Labfor Polda Sulawesi Utara Olah TKP Rumah Terbakar di Desa Kilong Taliabu |
![]() |
---|
Soal Temuan BPK di Bagian Kesra Tidore, Sahnawi Ahmad Bilang Begini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.