Pemkab Halmahera Selatan
DPRD Minta PUPR Konsisten dengan Proyek Jalan Trans Lalubi Halmahera Selatan
"Saya sudah cek di LPSE, perencanannya sudah tayang, "kata Anggota Komisi III DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara Masdar Mansur
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Anggota Komisi III DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara Masdar Mansur mengatakan tahun ini pemerintah daerah telah menganggarkan pembangunan jalan Trans Lalubi di Kecamatan Gane Timur.
Bahkan menurut Masdar, proses tender pembangunan jalan itu telah selesai dilakukan.
Meski begitu, Masdar belum memastikan berapa banyak anggaran dan volume pekerjaan jalan Trans Lalubi.
"Saya sudah cek di LPSE, perencanannya sudah tayang. Kalau sudah tayang, berarti tidak lama lagi dikerjakan, "katanya, Selasa (26/2/2025).
Baca juga: Polda Maluku Utara Proses Hukum Kasus Pejabat Polisi di Taliabu
Meski begitu, politisi PDI P ini meminta Dinas PUPR harus konsisten melaksanakan pembangunan jalan Trans Lalubi yang menghubungkan wilayah Gane Barat Selatan.
Pasalnya saat ini ada proses pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah pusat.
"Saya koordinasikan lagi dengan Dinas PUPR. Saya juga mengawal ini dan meminta Dinas PUPR lebih konsisten karena sudah dianggarkan, "imbuhnya.
Karenanya ia mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di Trans Lalubi, agar turut mengawal rencana pembangunan jalan ini dan melaporkan ke DPRD untuk turun melakukan peninjauan.
Dia juga menegaskan bahwa jalan Trans Lalubi merupakan akses utama masayarakat Kecamatan Gane Timur dan Gane Barat Selatan, sehingga harus diseriusi.
"Dinas PUPR harus seriusi, karena ini kebutuhan masyarakat. Ini akses yang sangat penting jadi harus dibangun kalau sudah dianggarkan, "tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kecamatan Gane Timur Asrul Lamunu meminta pemerintah daerah memperhatikan jalan Trans Lalubi sebagai sarana utama penopang perekonomian masyarakat setempat.
Sebab di sepanjang ruas jalan tersebut, belum tersentuh infrastruktur sejak jalan itu dibuka 25 tahun lalu.
Baca juga: Ini Tanggapan Akademisi Unkhair Ternate Soal Pengangkatan Staf Khusus Kepala Daerah
Imbasnya, masyarakat kesulitan melintasi karena sering digenangi jika turun hujan, dan berdebu ketika musim panas.
"Dari tahun 1992 saat program transmigrasi oleh Presiden Soeharto hingga Presiden Prabowo Subianto, masyarakat belum menikmati sarana infrastruktur jalan dengan baik, "katanya, Senin (24/2/2025).
"Wilayah Transmigrasi punya potensi alam dan lumbung pertanian yang seharusnya diberangi dengan fasilitas infrastruktur jalan layak, "ungkapnya. (*)
Pemkab Halmahera Selatan Antisipasi Lonjakan Harga Pangan |
![]() |
---|
Pedagang Ikan di Pasar Labuha Halmahera Selatan Masih Kena Pungutan Meski Pakai Lapak Sendiri |
![]() |
---|
Satpol PP Halmahera Selatan Janji Tertibkan Kafe BL 3, Irvan: Kami Nonaktifkan |
![]() |
---|
Kafe Bungalow 3 Diam-diam Beroperasi Meski Sudah Ditutup Pemkab Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Nilai Produksi Ikan Tangkap Nelayan di Halmahera Selatan Capai Rp 45 Miliar Lebih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.