Pemprov Malut
Gubernur Sherly Laos Pusatkan Pemerintahan Malut di Sofifi, Tunggu Renovasi Kantor dan Rumah Dinas
Namun kata Sherly Laos, hal ini membutuhkan waktu apalagi keterbatasan fasilitas kantor Gubernur Maluku Utara
Penulis: Iga Almira Rugaya Assagaf | Editor: Iga Almira Rugaya Assagaf
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Gubernur Sherly Laos atau Sherly Tjoanda tegaskan akan kembalikan Sofifi sebagai pusat pemerintahan Maluku Utara.
Hal ini dijelaskan Sherly Laos dalam konferensi pers di Bela Hotel, Rabu (5/3/2025), setibanya di Kota Ternate.
Bersama dengan Sarbin Sehe, Sherly Laos dan OPD Maluku Utara lainnya akan menjalankan pemerintahan di Ibu Kota Sofifi.
Baca juga: Detailnya Sherly Laos untuk Majukan Kesehatan Warga Maluku Utara, Diskusi Banyak Hal di Kemenkes
Baca juga: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Pastikan Tak Ada Demosi dan Nonjob Pimpinan OPD
Baca juga: Gubernur Sherly Laos Kunker ke 5 Instansi Sebelum Bertugas, Belajar dan Berjuang untuk Maluku Utara
Namun kata Sherly Laos, hal ini membutuhkan waktu apalagi keterbatasan fasilitas kantor Gubernur Maluku Utara.
Serta rumah dinas Gubernur Maluku Utara yang saat ini juga belum bisa ditempati, karena perlu renovasi.
"Saat ini keterbatasan fasilitas kantor maupun rumah dinas dari Gubernur itu sendiri dalam keadaan masih perlu renovasi,"
"Karena bocor dan plafonnya semuanya di rumah dinas plafonnya lepas, belum bisa ditinggal. Jadi saat ini dalam proses persiapan untuk renovasi." Ujar Sherly Laos dalam konferensi pers.
Kata Sherly Laos, ketika renovasi kantor dan rumah dinas Gubernur selesai, aktivitas pemerintahan akan lebih banyak dilakukan di Sofifi.
"Ketika renovasi kantor dan rumah dinas Gubernur sudah selesai, maka kami akan lebih banyak beraktivitas di Sofifi."
Untuk itu Sherly Laos menjelaskan, dalam 3 bulan atau 100 hari kerja dirinya akan bolak-balik Ternate - Sofifi.
Meski begitu Sherly Laos tetap menegaskan, bahwa dalam jangka panjang aktivitas Pemerintahan Maluku Utara akan berpusat di Ibu Kota Sofifi.
"Untuk 3 bulan pertama ini mungkin transisi akan bolak balik Ternate dan Sofifi, tetapi secara jangka panjang diharapkan semua Pemerintahan dilakukan di Ibu Kota Sofifi." Pungkas Sherly Laos.
Gubernur Sherly Laos Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja

Kata Sherly Laos, yang menjadi prioritas kerja dirinya bersama Sarbin Sehe adalah mengenai pendidikan dan kesehatan.
"Saya dan Pak Sarbin prioritasnya pada peningkatanan kualitas pelayanan dan sarana prasana dari pendidikan dan kesehatan." Ujar Sherly Laos, Rabu (5/2/2025).
Selain Pendidikan dan Kesehata, kesejahteraan petani dan nelayan juga menjadi fokus dari Pemerintahan Sherly - Sarbin.
Untuk itu sebelum bertugas di Maluku Utara, Gubernur Sherly Laos sempatkan untuk bertemu dengan Menteri Pertanian.
"Kemudian peningkatan kesejahteraan dari hidup petani dan nelayan. Untuk itu kemarin saya sudah bertemu dengan menteri kesehatan dan menteri pertanian,"
"Terkait koordinasi, kesiapan dan apa peluang-peluang yang bisa atau program pusat yang bisa segera kami implementasi di Maluku Utara," ujarnya.
Sherly Laos juga janji, akan kembali bersama 10 Kepala Daerah di Maluku Utara lainnya untuk bertemu langsung dengan Mentan.
"Salah satunya kemarin pertemuan dengan Menteri Pertanian, setelah saya mempresentasikan mapping potensi hutan produksi yang ada di Maluku Utara,"
"Beliau mengharapkan mapping yang lebih detail lagi, jadi setelah bulan puasa saya akan bersama dengan 10 Kepala Daerah lainnya sama-sama untuk pergi bertemu dengan Pak Menteri Pertanian,"
Hal ini kata Sherly Laos, guna merealisasikan swasembada, pangan, peternakan dan peremajaan perkebunan, untuk kesejahteraan petani.
4 Program Sherly Laos untuk Peningkatan Kesehatan Maluku Utara

Berikut 4 program Gubernur Sherly Laos untuk peningkatan layanan kesehatan di Maluku Utara.
Dalam beberapa hari sebelum kembali bertugas ke Maluku Utara, Sherly Laos sempatkan kunker ke beberapa Instansi.
Guna program peningkatan layanan kesehatan di Maluku Utara, Sherly Laos datangi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Dari pertemuan tersebut tercetus 4 program peningkatan layanan kesehatan Maluku Utara.
Empat program tersebut ialah peningkatan status RSUD di Pulau Taliabu, Halmahera Timur dan Halmahera Tengah.
Lalu solusi kekurangan Dokter Umum dan spesialis dengan mapping SDM dan beasiswa bagi putra-putri daerah.
Implementasi aplikasi 'Satu Sehat' untuk rapor kesehatan digital dari bayi hingga lansia.
Serta peningkatan vaksinasi kanker serviks demi perlindungan kesehatan perempuan Maluku Utara.
Hal ini dibagikan langsung Sherly Laos melalui akun Instagram pribadingan @s_tjo, Selasa (4/3/2025).
Sherly Laos optimis menuju Maluku Utara sehat dengan adanya dukungan dari Kementerian Kesehatan.
Dukungan dari Kementerian Kesehatan sangat berarti bagi kemajuan layanan kesehatan di Maluku Utara. Dengan kerja sama yang kuat, kita optimis menuju Maluku Utara Sehat, SDM Unggul! Tulis Sherly Laos di akhir caption, dikutip Rabu (5/3/2025). (*)
RPJMD Tidore 2025–2029 Dievaluasi, Bappeda Malut Dorong Perencanaan Lebih Visioner dan Terukur |
![]() |
---|
140 ASN Pemprov Maluku Utara Masuk Masa Purna Bhakti, Sherly Laos Beri Pesan Menyentuh |
![]() |
---|
Ini Jejak Karier dan Harta Kekayaan Muhammad Assyura Umar, Kabid Pemerintahan Desa DPMD Malut |
![]() |
---|
UKM Jadi Penopang Ekonomi Daerah, Pemprov Maluku Utara Beri Stimulus Alat Penunjang |
![]() |
---|
Dispar Maluku Utara Dorong Sertifikasi Pemandu Selam Lewat Pelatihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.