Pemkab Halmahera Selatan
Terjadi Tumpang Tindih Sewa Lapak Takjil di Pasar Modern Labuha Halmahera Selatan
OPD terkait tak mau menanggapi adanya tumpang tindih sewa antara pedagang pakaian dan pedagang takjil di Pasar Modern Labuha Halmahera Selatan
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Puluhan pedagang takjil di kawasan Pasar Modern Labuha, Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara rela menyewa tempat ukuran kecil untuk membuka lapak jualan selama Ramadan 2025.
Tempat yang disewa ini berada tepat dipinggir trotoar jalan dan depan lapak pedagang pakaian.
Tempat itu justru merupakan lokasi para pedagang pakaian yang disewa dari Pemkab Halmahera Selatan.
Mereka kemudian menyewakan bagian depan lapak ke para pedagang lain untuk jualan takjil.
Baca juga: Hari ke 5 Ramadan 2025, Harga Ikan Cakalang di Halmahera Selatan Turun
Tak tanggung-tanggung, harga yang disewakan sebesar Rp 500 ribu selama Ramadan 2025.
Jumlah ini terpaut jauh dari sewa lapak Pasar Ramadan yang dibuka Kesultanan Bacan per hari Rp 10 ribu.
Kepada TribunTernate.com, seorang pedagang bernama Anto (bukan nam asli) mengatakan ia tidak memiliki pilihan lain.
Sehingga mau tidak mau harus menyewa lokasi yang sebenarnya bukan milik para pedagang pakaian.
"Jadi kami sewa di pedagang pakaian ulang, kami sewa Rp500 ribu. Sewa di bagian depan saja, "katanya, Rabu (5/3/2025).
Ia merasa tak keberatan atas jumlah sewa lokasi. Menurut dia, asal ada pendapatan untuk memenuhi kebutuham Ramadan 2025.
"Biar untung sedikit-sedikit, tidak apa-apa. Penting bisa jualan, "tandasnya.
Baca juga: Buang Doi Ratusan Juta, Proyek Pagar Tanjung Jere Halmahera Selatan Mangkrak
Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Disperindakop Halmahera Selatan Nurbaiti Karmila mengaku lapak di kawasan Pasar Modern Labuha merupakan milik pemerintah daerah yang disewakan ke pedagang pakaian.
Namun, ia tak mau menanggapi adanya tumpang tindih sewa antara pedagang pakaian dan pedagang takjil.
"Jadi ini sewa di atas sewa, "singkat Nurbaiti Karmila mengakhiri. (*)
Nilai Produksi Ikan Tangkap Nelayan di Halmahera Selatan Capai Rp 45 Miliar Lebih |
![]() |
---|
Kuras Miliaran Rupiah, Proyek Dinkes Halmahera Selatan di Pulau Makian Mangkrak |
![]() |
---|
DPMD Halmahera Selatan Siap Fasilitasi Samsat Tarik Pajak Kendaraan di Setiap Desa |
![]() |
---|
Inspektorat Halmahera Selatan Terima 62 Aduan Penyalahgunaan DD |
![]() |
---|
Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba Lantik 4 Kades Hasil Sengketa Pilkades 2022 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.