21 Desa di Halmahera Timur Terima Cadangan Pangan Pemerintah Daerah

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - 21 Desa di Halmahera Timur, Maluku Utara terima Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).

Adapun CPPD yang disalurkan Pemkab Halmahera Timur adalah sembilan bahan pokok (Sembako).

Informasi yang dihimpun, bantuan ini diserahkan langsung Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub.

21 desa yang mendapat bantuan CPPD ini merupakan desa yang masuk golongan rawan pangan.

Baca juga: Dengan Penuh Semangat, Sherly Laos Pidato Politik pada Paripurna DPRD Maluku Utara

Data tersebut berdasarkan peta analisis rawan pangan yakni Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA)

21 Desa Itu Adalah

1. Desa Sowoli di Kecamatan Maba Selatan

2. Desa Tanure di Wasile Selatan

3. Desa Gulapapo di Kecamatan Wasile

4. Desa Kakaraino di Kecamatan Wasile Tengah

5. Desa Iga di Kecamatan Wasile Utara

6. Desa Labi labi Kecamatan Wasile Utara

7. Desa Tatam di Kecamatan Wasile Utara

8. Desa Mariomoi di Kecamatan Wasile Utara

9. Desa Bololo di Kecamatan Wasile Utara

10. Desa Helaitetor di Kecamatan Wasile Utara

11. Desa Majikon Tongone di Kecamatan Wasile Utara

12. Desa Miaf di Kecamatan Maba Tengah

13. Desa Marasipno di Kecamatan Maba Tengah 

14. Desa Yawanli di Kecamatan Maba Tengah

15. Desa Gaifoli di Kecamatan Maba Tengah

16. Desa Sosolat di Kecamatan Maba Utara

17. Desa Lolasita di Kecamatan Maba Utara

18. Desa Wasileo di Kecamatan Maba Utara 

19. Desa Pumlanga di Kecamatan Maba Utara

20. Desa Doromoi di Kecamatan Maba Utara 

21. Desa Patlean Jaya di Kecamatan Maba Utara

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Halmahera Timur Nurmala Tajuddin mengatakan penyaluran bantuan berupa beras 20.380 ton, terdiri dari beras beras bulog dan beras lokal (subaim).

"Ada juga gula pasir 1.843 ton, minyak goreng 1.843 ton, kacang hijau 1 ton, susu kaleng 500 kaleng."

"Kemudian bawang merah 846 kg, bawang putih 806 kg, mie instan 500 bungkus, ikan teri 500 kg dan sagu siap saji 5.925 ton, "jelasnya.

Sementara itu Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub menyatakan bantuan ini bertujuan untuk mengurangi beban keluarga dalam ketersediaan pangan.

Baca juga: Mudasir, Anggota Satpol PP Ternate yang Pukul Jurnalis Ditahan Polisi

"Saya berharap bantuan itu dapat dikonsumsi dengan baik oleh warga secara sehat dan higienis."

"Di mana bantuan tersebut juga untuk menekan angka stunting, "ungkap Ubaid Yakub.

"Yang mana penyebabnya adalah tata cara konsusmsi maakanan yang kurang tepat d sn kurang bergizi, "tandasnya. (*)