Berkah Ramadan, Warkop Halmahera Selatan Bagi Paket Takjil ke Panti Asuhan dan Pondok Pasantren

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Jajaran pengurus Wartawan dan Komunitas Penulis (Warkop) Halmahera Selatan, Maluku Utara membagi ratusan paket takjil di hari ketujuh Ramadan 2025, Jumat (7/3/2025).

Adapun sasaran yang dibagikan adalah pantai asuhan Al-Maa’un Desa Kampung Makian dan pondok pasantren Darul Qur’an Desa Mandaong, Kecamatan Bacan Selatan.

Selain panti asuhan dan pondok pasantren, Warkop juga berbagi takjil di jalanan. Sasarannya kepada para pengendara roda dua.

Giat pembagian ratusan paket takjil ini yang dilakukan jajaran pengurus  Warkop Halmahera Selatan, turut dihadiri Wahdi Mahmud selaku Ketua Dewan Pembina komunitas.

Baca juga: Pj Kades Jojame Halmahera Selatan Malik Ibrahim Diduga Tilep Anggaran Ketahanan Pangan

Presiden Warkop Halmahera Selatan Amrul Doturu mengatakan kegiatan berbagi takjil saat Ramadan merupakan bentuk dari kepedulian sesama manusia.

Apalagi, pembagian juga menyasar kepada anak-anak yatim piatu yang sedang melaksanakan ibadah puas.

"Alhamdulillah, kegiatan berbagi ini bagi kami sangat positif, dan memberikan nilai-nilai kemanusiaan yang luar biasa."

"Apalagi sasaran berbagi takjil selain di jalanan, juga di pantai asuhan untuk anak-anak yatim, "ujarnya.

Amrul menjelaskan bahwa bulan suci Ramadan bagi umat muslim, tidak hanya dianjurkan untuk berpuasa.

Bukan juga menahan lapar dan napsu, tetapi harus memberi pesan-pesan sosial lainnya.

"Inilah wujud kesetaraan, tolong-menolong dalam kebaikan. Maksudnya, Ramdan 1446 Hijriah ini harus kita manfaatkan selain membangun hablumminallah, hablumminannas juga penting, "jelasnya.

Pembagian takjil merupakan salah satu unsur dari kegiatan hablumminannas yang didasarkan pada kebaikan manusia dengan manusia. 

Karena itu, menurut Amrul, Ramadan menjadi momentum penting bagi Warkop Halmahera Selatan untuk terus membangun misi kemanusiaan untuk terus berada di jalan yang baik.

"Kegiatan spiritualitas kita kepada Allah tetap dijalankan, juga kemanusiaan dalam kehiatan-kegiatan sosial terus kita lakukan."

"Sehingga kita bisa memahami makna penting dari Ramdan ini, "tandas Amrul.