Sektor Perikanan Peringkat Pertama Misi Dagang Maluku Utara - Jawa Timur 2025

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Misi dagang Jawa Timur dan Maluku Utara tahun 2025 melaku usaha sektor kelautan dan perikanan telah terjalin komitmen tertinggi nomor 1 dengan total kemitraan Rp 274.568.000.000.

Perihal itu disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Maluku Utara Abdullah Assagaf mengatakan, Rabu (12/3/2025).

"Perolehan pendapat sektor perikanan dan kelautan misi dagang tahun ini berasal dari, kerjasama dari PT Ocean Mega Persada (Sidoarjo) dengan UD.

"Said (Halmahera Utara) komoditas cumi, tengiri, layur beku dengan kuantitas 3.800 ton/tahun senilai Rp 119.000.000.000, "ucap Abdullah.

Baca juga: Tak Kunjung Tuntas, DPRD Halmahera Selatan Nilai Proyek RSP Pulau Makian Amburadul

Lanjutnya, kersama lainnya yakni CV Riki Utama Mandiri (Sidoarjo) dengan PT Irama Prima Sejahtera (Halmahera Tengah) komoditas ikan beku dengan kuantitas 3.132 ton/tahun dengan nilai Rp. 110.568.000.000

Baca juga: 100 Hari Kerja Wali Kota Tidore, Tim Mulai Data Warga Penerima Bantuan Sembako

"Dan PT Ocean Carrageenan (Mojokerto) dengan Kelompok Tani Morotai (Pulau Morotai) komoditas Rumput laut Cottonii dengan kuantitas 3.000 ton/tahun senilai Rp 45.000.000.000, "jelasnya. 

Ia menambahkan, dari semua Maluku Utara hanya bagian penyuplai ke Jawa Timur dan sampai disana baru dilakukan pengelolaan.

"Apalagi, dirinya juga sudah melakukan diskusi dengan Kepala DKP Jawa Timur Isa Ansary dalam sela-sela kegiatan misi dagang ini terkait plening kedepan seperti apa, "pungkasnya. (*)