Pemkab Halmahera Selatan
Tunjang Kebutuhan Program MBG, DPPKP Halmahera Selatan Buka Sekolah Lapang
"Pembukaan SL bagian dari mendukung program ketahanan pangan dan MBG, "kata Kepala DPPKP Halmahera Selatan Agus Heriawan
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Halmahera Selatan, Maluku Utara membuka Sekolah Lapang (SL) untuk pengembangan tanaman hortikultura di setiap desa.
Dalam pembukaan sekolah tersebut, DPPKP saat ini telah merekrut 100 orang untuk diberi pembinaan di sektor pertanian selama satu tahun ke depan.
Kepala DPKPP Halmahera Selatan Agus Heriawan mengatakan, pembukaan SL bagian dari mendukung program ketahanan pangan dan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
Karena ke depan, kebutuhan terhadap bahan baku makanan sangat tinggi. Terlebih Halmahera Selatan merupakan salah satu kabupaten di Maluku Utara dengan jumlah sekolah cukup banyak.
Baca juga: Seleksi Direksi BUMD Halmahera Timur 100 Persen Murni: Tak Ada Intervensi
"Setiap desa satu orang, kita melatih mereka bertani. Ilmu yang didapatkan nanti dikembangkan di setiap desa untuk menunjang program MBG dan ketahanan pangan, "ujar Agus, Senin (17/3/2025).
Menurut Agus, program MBG membuka lapangan pekerja di bidang pertanian.
Pasalnya, Dana Desa (DD) di setiap desa juga akan dibuka 20 persen untuk ketahanan pangan.
Oleh sebab itu, setiap desa harus mengembangkan usaha di bidang pertanian khususnya hortikultura.
"Program MBG kan sasarannya ke sisawa-siswa di sekolah. Kalau satu desa ada tiga sekolah, maka bahan baku makanannya diambil dari desa tersebut, tidak diambil di luar."
Baca juga: Perusahaan Tambang se Halmahera Timur Wajib Berikan THR Karyawan
"Maka SL adalah bagaimana pemerintah daerah hadir memberi pembinaan dan pelatihan kepada warga maupun kaum muda untuk bertani, "sambung Agus.
Agus mengaku, para peserta SL mendapat honorium setiap bulan. Untuk peserta ijazah sarjana diberi Rp 1.250.000 dan ijazah SMA Rp 1 juta (per bulan).
"Halmahera Selatan ada 250 desa, tahun ini baru 100 desa yang kita rekrut di SL, Insya Allah tahun depan semua desa bisa direkrut, "pungkasnya. (*)
| BPBD Halmahera Selatan Dapat Bantuan Kebencanaan dari Pemprov Maluku Utara |
|
|---|
| 21.913 Pekerja Padati Halmahera Selatan, TKA Didominasi Asal China |
|
|---|
| Program MBG Presiden Prabowo Belum Sentuh Seluruh Sekolah di Halmahera Selatan |
|
|---|
| Dinas Pendidikan Halmahera Selatan Belum Bisa Pastikan Faktor Utama 9 Ribu Lebih Anak Putus Sekolah |
|
|---|
| Halmahera Selatan 116 Kali Dilanda Bencana Alam Periode Januari-Oktober 2025: 18.761 Jiwa Terdampak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.