Pemprov Malut
Sibuknya Sherly Laos di Jakarta, Hadiri Wisuda Anak, Sempatkan Kunker Hingga ke Ulang Tahun Anang
Awalnya, Sherly Laos melalui unggahannya di instagram izin ke warga Maluku Utara untuk hadiri wisuda putra bungsunya, Edbert Laos
Penulis: Iga Almira Rugaya Assagaf | Editor: Iga Almira Rugaya Assagaf
TRIBUNTERNATE.COM, MALUKU UTARA - Sibuknya Gubernur Maluku Utara Sherly Laos saat di Jakarta, ke wisuda anak, sempatkan kunker hingga hadiri pesta ulang tahun Anang Hermansyah.
Awalnya, Sherly Laos melalui unggahannya di instagram izin ke warga Maluku Utara untuk hadiri wisuda putra bungsunya, Edbert Laos.
Wisuda tingkat SMA tersebut berlangsung pada Sabtu (15/3/2025) kemarin di Jakarta.
Baca juga: Awam di Birokrasi, Gubernur Malut Sherly Laos ke Ditjen Keuda, Belajar Tata Kelola Anggaran

Di tengah kesibukannya sebagai Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos tak melupakan perannya sebagai ibu.
Padahal di hari sebelumnya, Jumat (14/3/2025), Sherly Laos harus pergi pagi pulang malam untuk menghadiri rentetan kegiatannya di tiga daerah sekaligus.
Libur di Hari Minggu, pada Senin (17/3/2025), Sherly Laos kunker ke Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri.

Hal ini untuk belajar dan konsultasi langsung dengan Dirjen Bina Keuda, terkait tata kelola keuangan daerah.
Tak sampai di situ, pada Selasa (18/3/2025), Sherly Laos bersama Gubernur Sultra dan Wakil Gubernur Sulteng audiensi dengan Menteri BKPM.
Membahas kendala optimalisasi PAD, terutama di sektor pertambangan dan investasi.
Kegiatan tersebut diunggah Sherly Laos melalui Instagram pribadinya @s_tjo, Kamis (20/3/2025).
Hari ini, 18 Maret 2025, saya bersama Gubernur Sulawesi Tenggara @andisumangerukka87 dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah melakukan audiensi dengan Menteri BKPM untuk membahas kendala optimalisasi PAD, terutama di sektor pertambangan dan investasi.
Selanjutnya, saya melanjutkan pertemuan ke Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) - Kementerian Keuangan guna membahas transparansi perhitungan Dana Bagi Hasil (DBH), optimalisasi Dana Alokasi Umum (DAU), serta anggaran untuk pembiayaan pengangkatan PPPK ke depan.
Diskusi ini sangat penting untuk memastikan tata kelola keuangan daerah yang lebih transparan, efisien, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Sinergi yang kuat antara pusat dan daerah menjadi kunci keberlanjutan pembangunan!
Setelah agenda kerja sebagai Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos sempatkan hadir ke acara ulang tahun Anang Hermansyah.
Setelah agenda kerja, saya melanjutkan dengan silaturahmi di perayaan ulang tahun Mas @ananghijau . Selamat ulang tahun, semoga sehat, sukses, dan terus menginspirasi! Dikutip pada Jumat (21/3/2025).
Gubernur Malut Sherly Laos Konsultasi ke Ditjen Keuda, Belajar Tata Kelola Keuanan

Gubernur Maluku Utara Sherly Laos merasa masih awam di Birokrasi, kunker ke Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri untuk konsultasi.
Kunjungan kerja (Kunker) Sherly Laos ini berlangsung di Jakarta, Senin (17/3/2025).
Sherly Laos berkonsultasi langsung dengan Dirjen Keuangan Daerah (Keuda) terkait optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pada unggahan video terkait kunjungannya yang diunggah ke akun Instagram @s_tjo, Sherly Laos mengaku masih awam di Birokrasi.
Karena seperti yang diketahui, Ibu tiga anak ini datang dari latar belakang seorang pebisnis.
Sebelumnya Sherly Laos hanya mendampingi mendiang suami, Benny Laos, kala itu sebagai Bupati Morotai dan Calon Gubernur Maluku Utara.
Mengaku awam, Sherly Laos terbuka meminta tips dari Dirjen Keuangan Daerah, demi mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang akuntabel dan transparan.
"Ada tips bagaimana kalau, saya kan Birokrasi baru ya pak, maaf kalau kita di Perusahaan kan pengajuan itu sangat detail,"
"Semua kekontrol, semua rupiah yang kekontrol oleh keuangan. Kalau di Birokrasi juga kayak gitu?" tanya Sherly Laos.
Mengingat adanya efisiensi anggara, Sherly Laos juga berkonsultasi ke Dirjen agar nantinya dapat meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran.
"Terkait inpres nomor satu efisiensi, kan kemarin kita diarahkan untuk DAU efisiensinya Rp 160 miliar, itu sudah kita efisiensikan,"
"Nah kemudian setelah saya buka-buka itu, ternyata di setiap dinas itu banyak sekali DAU-DAU yang sebenarnya programnya itu gak jelas,"
"Kayak peningkatan, penguatan, bla bla bla, saya boleh bintangkan dan ganti dengan program lain di APBD nanti," Ujar Sherly Laos.
Dirjen Keuda menjelaskan secara detail ke Sherly Laos mengenai kebijakan efisiensi anggaran dari pusat.
Terjalin komunikasi dan konsultasi yang intensif, agar Sherly Laos memiliki pemahaman yang benar soal pengelolaan anggaran
"Iyah kalau yang sudah pasti dikurangin itu kan untuk infrastruktur ya yang dari pusat, kan udah di nol kan,"
"Kalau yang lain itu sekarang terserah ibu di daerah ibu. Betul itu pernyataan di pidato ibu yang disampaikan itu,"
"Jadi efisiensi itu bukan dikurangi kemudian dibawa ke pusat, tapi direlokasi kata ibu itu, direfokusi, diarahkan ke anggaran yang tepat,"
"Inilah saat yang paling pas. Ini ada tiga momen, yang pertama baru tahun anggaran baru masuk, yang kedua Kepala Daerah baru masuk untuk segera penyesuaian, yang ketiga ada kebijakan pusat,"
"Jadi saatnya sekarang ibu lihat di OPD-OPD tadi yang memang gak penting sudah diambil-ambil." Jelas Dirjen Keuda.
Pada unggahan lainnya, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos mengucapkan terimakasih untuk diskusi tata kelola keuangan tersebut.
Sherly Laos berharap kedepan ada sinergi yang kuat antara pusat dan daerah untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang berdampak nyata untuk Masyarakat Maluku Utara.
Dalam upaya meningkatkan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memastikan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan, saya melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri.
Komunikasi dan konsultasi yang intensif sangat penting bagi para pelaksana keuangan daerah agar memiliki pemahaman yang benar terhadap mekanisme pengelolaan anggaran, baik dalam aspek perencanaan, penatausahaan, hingga pelaporan keuangan daerah. Dengan pemahaman yang tepat, kita dapat meminimalisir risiko kesalahan administrasi, meningkatkan transparansi, serta mendorong efisiensi dan efektivitas penggunaan APBD.
Terima kasih kepada Ditjen Keuangan Daerah atas diskusi yang konstruktif dan bermanfaat. Sinergi yang kuat antara pusat dan daerah akan menjadi kunci dalam mewujudkan tata kelola keuangan Maluku Utara yang semakin baik dan berdampak nyata bagi masyarakat! Dikutip pada Jumat (21/3/2025). (*)
Serunya Sherly Laos Main Lompat Tali Bersama Siswa Halteng, Rayakan Hari Anak Nasional 2025 |
![]() |
---|
Transformasi Pertanian Jadi Prioritas Musrenbangtan Maluku Utara 2025 |
![]() |
---|
Gubernur Malut Sherly Laos Serahkan Armada Tangkap dan BPJS Ketenagakerjaan untuk Nelayan Desa Loleo |
![]() |
---|
Tenaga Kerja Mandiri di Halmahera Tengah Dapat Bantuan Alat Kopi dari Sherly Laos |
![]() |
---|
Warga Terdampak Bencana di Desa Nurweda Halmahera Tengah Terima Bantuan Rumah Bangun Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.