Turun Lihat Kondisi Banjir di Hari Pertama Idul Fitri, Sherly Laos Prihatin: Rasanya Campur Aduk

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos turun langsung untuk melihat kondisi warga usai dilanda banjir di Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan, Maluku Utara.

Peninjauan tersebut dilakukan Sherly Laos usai bersilaturahmi ke Kapolda Maluku Utara dan ke rumah dinas Danrem di hari pertama Idul Fitri, Senin (31/3/2025) kemarin.

Sherly Laos dalam unggahan melalui akun instagram pribadinya @s_tjo, Rabu (2/4/2025), mengaku ingin melihat langsung kondisi warganya yang terdampak banjir.

Baca juga: Sherly Laos Gerak Cepat Habis Bagi-bagi Amplop Lebaran Langsung Kunjungi Korban Banjir Ternate

Masih dengan outfit lebaran Sherly Laos dan sepatu bot, ia mendatangi beberapa rumah terdampak banjir di Kelurahan Gambesi, yang tampak memprihatinkan.

Dirinya mendengar langsung keluhan para warga yang dilanda banjir tepat pada malam takbiran, kini dengan kondisi rumah penuh lumpur dan material lainnya.

"Setiap banjir terakhir sampai ini 4 kali banjir, terakhir ini yang lebih parah. Saya selalu siksa, kalau setiap hujan saya dan istri tidak tidur. Tidak bisa tidur." Keluhan salah satu warga ke Sherly Laos.

"Ini ibu selama saya tinggal di dara dari 2005, belum pernah banjir-banjir sampe model ini (sampai seperti ini)." Ujar salah seorang Ibu-ibu.

"Banjir sering saat hujan besar, tapi ini yang paling besar ibu."  Keluhan dari warga lainnya.

Sherly Laos dalam caption postingannya mengaku prihatin dan campur aduk, menyaksikan para warga yang seharusnya merayakan Lebaran dengan bahagia, harus sibuk membersihkan lumpur di rumah mereka.

Selain melihat langsung kondisi di sana serta mendengar keluhan warganya, Sherly Laos dalam video juga terlihat bagi-bagi amplop.

Tak hanya itu, Sherly Laos juga bergerak cepat membicarakan solusi jangka panjang, salah satunya dengan normalisasi sunga dan pembangunan talud.

Dirinya mengaku akan segera berdiskusi dengan Wali Kota Ternate Tauhid Soleman untuk merealisasikan program tersebut untuk mencegah banjir kedepan.

Di hari pertama Lebaran, setelah bersilaturahmi dengan Forkopimda, Wagub, OPD, dan masyarakat di Sofifi, saya langsung menuju Kelurahan Gambesi, Ternate. Saya ingin melihat langsung kondisi saudara-saudara kita yang terdampak banjir sehari sebelumnya.

Rasanya campur aduk. Harusnya hari itu jadi momen berkumpul dan bahagia bersama keluarga… tapi justru banyak yang harus membersihkan rumah dari lumpur dan genangan air. Sedih melihatnya…

Dari pertemuan dengan warga, kami bicara soal solusi jangka panjang. Salah satu yang paling mendesak adalah normalisasi sungai dan pembangunan talud, supaya banjir seperti ini tidak terulang lagi.